Mengembangkan Budidaya Ikan Mas koki di Empang

"Penyebab utama disebabkan kurangnya lahan untuk menempatkan kolam fiber, akhirnya para petani Ikan mas koki membudidayakanya di empang”

Jagadtani - Pian Setiawan seorang warga di Desa Ciseng, Kabupaten Bogor yang sudah menggeluti bidang budidaya Ikan mas koki sejak lama. Mengapa Pian Setiawan sangat tertarik pada budidaya Ikan mas koki?

Mayoritas penduduk Desa Ciseeng adalah petani, terutama petani ikan hias. Kegiatan budidaya Ikan mas koki di empang menjadi pilihan utama karena keterbatasan lahan untuk kolam fibernya. Ini mempengaruhi penempatan dan pengembangan usaha di Desa Ciseeng.

""Empang ikan mas koki di Desa Ciseeng""

 “Kami menemukan solusi dengan menyewa lahan untuk budidaya Ikan maskoki di empang ini mas.” Ujar Pian kepada tim Jagadtani

Budidaya ikan maskoki di empang membutuhkan perawatan khusus dibandingkan dengan budidaya di kolam. Perbedaannya adalah dalam perawatan telur dan bibit ikan sebelum mereka dipindahkan ke empang.

 “Misalnya, kami menggunakan pelet sebagai pakan untuk ikan di empang, sementara di kolam, kami menggunakan pakan cacing.” Ungkap Pian Setiawan

Proses pembenihan Ikan mas koki melibatkan pemisahan induk jantan dan betina serta perawatan telur hingga bibit siap dipindahkan. Pian Setiawan memperhatikan dengan seksama kualitas bibit yang akan di tanam dan memastikan hanya bibit yang baik yang akan di budidayakan di empang.

"Pian Setiawan menerapkan budidaya ikan Mas Koki pada media empang "

Meskipun demikian, warga di Desa Ciseeng tidak luput dari kendala. Salah satu kendala utama yang di hadapi adalah hama dan penyakit, terutama saat cuaca berubah-ubah. Namun, kami telah mengembangkan penanganan standar untuk mengatasi masalah ini.

Petani di Desa Ciseng membuka diri untuk kerjasama dalam pemasaran ikan maskoki, baik secara lokal maupun di luar wilayah mereka, dan Petani berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar mereka.