Mengenal Pupuk Majemuk Menyubur Tanaman
" Fungsi pupuk sebagai sumber unsur hara tambahan atau pengganti yang diperlukan tanaman dalam pertumbuhannya. Kemampuan pupuk juga dapat berguna memperbaiki struktur tanah sehingga dapat dijadikan sebagai media tanam, termasuk pupuk majemuk."
Jagadtani - Pupuk digunakan dalam meningkatkan hasil produktivitas tanaman. Pada tanaman yang tidak menggunakan pupuk, dipastikan masa tumbuh kembang hingga produktivitasnya tidak semaksimal pada tanaman yang menggunakan pupuk. Dalam perkembangannya, jenis pupuk sangat banyak yang telah digunakan oleh petani, termasuk pupuk majemuk.
Pupuk majemuk lebih banyak yang menggunakan karena dianggap lebih praktis. Pada kandungannya, unsur hara lebih lengkap dan serempak serta biaya aplikasi relatif lebih murah dibanding cara pemupukan konvensional, dan dalam penggunaan pupuk ini sangat cocok mendukung program pemupukan berimbang untuk kebutuhan hara makro dan hara mikro.
Dilansir dari cybex pertanian, pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara, seperti pupuk NP, NK, dan NPK. Pada dasarnya, pupuk majemuk dibedakan menjadi 4 golongan yaitu:
- Pupuk NP: Pupuk NP dibedakan menjadi 2, yakni amophos dan superstikfos. Amophos memiliki kadar unsur hara Amophos A 11 % N + 48 % P2O5 (larut dalam air), Amophos B 16,5 % N + 20 % P2O5 (larut dalam air), berbentuk butiran dengan warna abu-abu muda, tidak higroskopis, dan memiliki ekuivalen kemasaman Amophos A adalah 55 dan Amophos B adalah 86. Sementara itu, untuk superstikfos sama dengan Amophos hanya berlainan nama dagangnya. Unsur haranya sama dengan Amophos, yakni 16,5 % N + 20 % P2O5.
- Pupuk NK: Pupuk NK jarang digunakan, misalnya kalium nitrat dengan kadar 13% dan 44% K2O
- Pupuk PK:Pupuk PK juga jarang digunakan, misalnya kalium metafosfat dengan kadar 60% P2O5 + 40% K2O dan pupuk mono kalium fosfat dengan kadar 52% P2O5 + 34% K2
- Pupuk NPK: Pupuk NPK mengandung tiga unsur sekaligus, yakni N, P, dan K. Contoh pupuk NPK adalah Rustica Yellow. Rustica Yellow memiliki sifat sebagai berikut:
-
- Mengandung unsur hara 15% N + 15% P2O5+ 15% K2O dan Mg sebanyak 0,5% serta unsur-unsur mikro seperti B, Cu, dan Zn
- Butiran-butiran berwarna kekuning-kuningan bila kering dan kuning coklat bila basah
- Sangat higroskopis
- Bekerja sedang, sehingga dapat digunakan sebelum atau sesudah tanam
- Reaksi fisiologisnya sedang sampai agak masam
Dengan penjelasan pupuk majemuk, tentu Sahabat Tani dapat menentukan pupuk yang akan digunakan agar meningkatkan produktivitas tanaman. Namun untuk takaran pemberian harus disesuaikan kebutuhan agar tidak membuat merusak masa depan tanaman. Terlalu berlebihan pemberian pupuk dapat merusak tanah dan juga tanaman tersebut.