Budidaya Kunyit Hitam, Tembus Jutaan Per kilogram

"Peluang usaha masih sangat terbuka, tidak hanya dari hasil panennya. Harga bibi Kunyit Hitam juga memiliki nilai ekonomis yang fantastis."

Jagadtani - Dalam dunia pertanian, kunyit hitam belum setenar kunyit biasa di Indonesia. Masuk dalam kelompok tanaman Zingiberaceae, kunyit hitam memiliki nama latin Curcuma caesia dengan harga jual yang cukup tinggi.

Untuk harga kunyit hitam yang biasa digunakan sebagai tanaman obat atau herbal, dapat menembus angka dua juta rupiah per kilogram.

Sebagai informasi, tanaman kunyit hitam berasal dari negara India. Di berbagai negara, nama kunyit hitam memiliki perbedaan antara lain adalah cadvar di turki, black turmenic di inggris, black hardy, black curcuma dan ada yang menyebut jahe juga. 

"Budidaya kunyit Hitam bernilai tinggi"

 

Bentuk kunyit hitam sama seperti kunyit biasa namun jika telah matang rimpangnya berwarna hitam gelap. Masa panen kunyit hitam berkisar diatasi delapan bulan. 

"Dari masa tanam, kunyit hitam baru bisa dipanen setelah berusia di atas delapan bulan. Biasanya tandanya bagian daun mulai menghilang atau menyisakan batang rimpangnya saja.' ungkap Casimminanto - petani kunyit hitam.

Untuk pemanfaatan kunyit hitam yang memiliki nilai jual selain bagian rimpangnya adalah bibit atau benihnya. Bila harga rimpang kunyit berkisar diangka Rp2 juta per kilogram, sedangkan bibitnya dihargai Rp2,5 juta setiap kilogram.

"Perkebunan kunyit Hitam di daerah Depok"

 

Kandungan kunyit hitam 

Kunyit hitam memiliki kandungan kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetolsikurkumin. Selain itu juga mengandung minyak atsiri yang merupakan gabungan dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%, feladren, sabinen, borneol dan sineil. Kandungan lain seperti lemak rendah, karbohidrat rendah, protein, pati, vitamin C dan mineral. Berbagai kandungan tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh.