Budidaya Ayam Hias Penyalur Hobi Menguntungkan

"Hobi sang istri yang menjadi awal untuk membuat kandang ayam hias di rumah, hasilnya ratusan ekor ayam pernah dirawat. Koleksi ayam hias di Final's Cage kini tergolong ayam - ayam rare item."

Jagadtani - Berawal dari mendapatkan ayam hias jenis Kate dari Sahabatnya, Alham Yadhu Putra mulai tertarik memelihara ayam. Sepasang ayam Kate berwarna putih tersebut dapat dikatakan menjadi awal berdirinya Final's Cage yang berada di daerah Cimanggis.

"Sebenarnya yang sejak awal menyukai ayam hias adalah istri saya, dulu sejak remaja kerap memelihara ayam Brahma dan jenis lainnya. Sepasang ayam Kate pemberian sahabat menjadi pemicu untuk tertarik merawat ayam hias dan akhirnya menambah koleksi ayam hias jenis lainnya." Tutur Alham pada tim Jagadtani.

"Alham Yadhu Putra pemilik peternakan ayam hias "

Ayam Hias sengaja dipilih karena memiliki postur tubuh hingga bentuk maupun warna bulu yang menarik. Ayam. Keunikan dari setiap jenis tersebut memang menjadi daya pikat tersendiri bagi para penghobi ayam hias, termasuk Alham Yadhu Putra bersama sang istri.

Jumlah ayam yang semula hanya sepasang, akhir bertambah dari hasil hunting ke para peternak ayam hias dari daerah Jawa Tengah hingga seputaran Depok. Ketiga breeder ayam hias yang dipilih memang telah diakui oleh para penghobi ayam hias.

"Ayam Brahma "

"Dengan bertambah menjadi 26 ekor yang kkeseluruhan kami beli merupakan indukan unggulan dari setiap jenis. Alhamdulillah setelah merawat sejak Juli 2021, jumlah ayam hias bertambah hingga lebih dari tiga ratus ekor. Hal tersebut yang membuat kami memutuskan untuk membangun kandang di lantai tiga "ungkap Alham Yadhu Putra - pemilik kandang Final's.

Total jenis atau ras ayam hias yang dipelihara pada Final's Cage berjumlah 16 jenis. Tetapi kini hanya ada 13 ras yang merupakan hasil dari seleksi alam. Salah satu ayam hias yang cukup langka di Indonesia adalah Appenzeller Swiss. 

"Ayam Hias jenis Appenzeller Swiss "

"Beberapa ayam hias di Final's Cage memang pernah ditawar oleh para penghobi, namun sesuai masukan dari para senior di komunitas ayam hias membuat saya burung menjual. Termasuk Appenzeller Swiss yang masih sangat langka untuk di Indonesia."

Untuk proses pengeraman di Final's Cage, Alham Yadhu Putra mesin penetas telur. Dan rencananya hasil budidaya berbagai jenis atau ras ayam hias akan mulai dijual oleh Alham.

"Ayam Hias jenis American Silky "

"Sejak tahun 2021, sebenarnya saya tidak tertarik untuk menjual hasil anakan ayam hias. Tetapi memasuki enam bulan belakang, ternyata mulai banyak yang tertarik dengan harga cukup menarik. Hal terpenting harga yang ditawarkan tidak merusak harga pasar pada umumnya.' pungkas Alham.

Alham Yadhu Putra sebagai pemilik kandang Final's memastikan hobi ayam hias juga sebagai sumber penghasilan. "Hal yang terpenting dapat fokus untuk k merawat hingga membudidaya sehingga dapat menghasilkan ayam hias dari trah unggulan."