• 8 September 2024

Final's Cage, Sukses Dari Sepasang Ayam Hias

"Mengawali dari sepasang ayam hias jenis Kate, Alham Yadhu Putra berhasil mengembangkan menjadi peternakan ayam yang berkonsentrasi pada jenis ayam hias. Jumlahnya populasi pun menembus lebih dari 300 ekor ayam hias."

Jagadtani - Menyalurkan hobi dapat memberikan keuntungan tersendiri. Selain diri menjadi tenang, ternyata juga dapat dijadikan sumber penghasilan sampingan. Hal tersebut dirasakan oleh Alham Yadhu Putra sebagai pemilik Final's Cage yang berada di daerah Cimanggis - Depok ini.

Alham Yadhu Putra sebagai pengusaha konveksi, awalnya memang kurang tertarik dengan ayam hias. Justru sang istri yang mengisi masa remaja dengan merawat ayam hias. 

Peternakan ayam hias Final's Cage "Peternakan ayam hias Final's Cage "

Ketertarikan Alham dimulai ketika mendapatkan ayam hias jenis Kate dari Sahabat. Selanjutnya dirinya bersama sang istri mulai mencari berbagai jenis ayam hias yang dimulai pada tahun 2021 dan mendirikan Final's Cage. 

Nama Final's Cage dipilih oleh Alham karena hasil dari perpaduan nama dirinya dengan sang istri tercinta yang bernama Fina 

Dari hasil huntingnya, sebanyak 26 ekor ayam hias berhasil diboyong sehingga membuat Alham memutuskan untuk mengubah lantai tiga tempat usahanya yang kini juga sebagai tempat tinggalnya. 

Deretan kandang yang didisain khusus mampu menampung ratusan ekor dengan berbagai jenis ayam hias. 

Alham Yadhu Putra memberikan pakan "Alham Yadhu Putra memberikan pakan "

"Awalnya memang sepasang ayam Kate, selanjutnya saya bersama istri mencari berbagai jenis ayam hias. Sempat ada 16 jenis ayam hias, tetapi kini saya memutuskan untuk merawat 13 jenis saja." Tutur Alham Yadhu Putra - Final's Cage.

Walau hanya ada tiga belas jenis ayam hias, tetapi koleksi yang berada di kandang Final's merupakan jenis yang tergolong langka (rare item) untuk di Indonesia. Seluruh ayam hias tersebut merupakan ayam impor atau bukan ayam hias yang berasal dari Indonesia, seperti ayam hias jenis Appenzeller Swiss.

Namun pejuangan untuk merawat ayam hias, Alham bersama sang istri sangat tidak mudah. Bahkan sempat memutuskan untuk berhenti karena penyakit yang kerap ditemui oleh para peternak ayam.

Ayam Hias jenis American Silky "Ayam Hias jenis American Silky "

"Wabah penyakit tetelo atau virus Newcastle Disease pernah menyerang sehingga hampir setengah koleksi mati mendadak. Ayam hias yang selamat langsung saya jual dengan harga yang sangat murah pada penghobi ayam hias.". Ungkapnya 

Namun setelah menjual seluruh ayamnya, justru menjadi titik balik yang memutuskan dirinya untuk kembali menggeluti ayam hias.

'Untuk menetaskan telur, saya memang menggunakan mesin penetas. Jadi setelah menjual seluruh koleksi ayam hias akibat penyakit tetelo, ada telur yang di dalam mesin tersebut dan akhirnya menetas. Padahal masa eramnya telah melalui waktu tetas."

Ayam Hias jenis Brahma "Ayam Hias jenis Brahma "

Hal tersebut yang menjadi pemicu bagi Alham Yadhu Putra untuk kembali menekuni hobi beternak ayam hias. Walau kandang sempat dibongkar, akhirnya kembali berdiri dengan model yang berbeda.

Kini poduksi ayam hias dari Final's Cage semakin meningkat, membuat Alham Yadhu Putra berencana akan mulai menjual hasil ternakannya.

 

 

Related News