Pengusir Aroma Kotoran Ayam Kandang Rumahan
"Aroma kotoran ayam kerap menjadi permasalahan bagi yang ingin memelihara di sekitar rumah. Banyak langkah yang dapat dilakukan, termasuk pemberian pakan maupun alas kandang ayam."
Jagadtani - Urban farming menjadi bentuk ketahan pangan yang sedang didorong oleh pemerintah. Selain menanam hingga berternak ikan, ternak ayam pun dapat dilakukan di rumah dengan lahan yang terbatas.
Namun dengan lahan yang terbatas, terkadang beternak ayam kerap menjadi kendala karena sungkan dengan tetangga sekitar rumah. Hal ini dipicu karena aroma kotoran ayam yang ditimbulkan kerap dianggap mengganggu.
Dalam artikel sebelumnya, tim Jagadtani pernah membahas cara mengatasi aroma kotoran ayam yang ditimbulkan dengan pemberian campuran citrun pada pakannya.
Namun khusus pada artikel ini, langkah mengatasi timbulnya aroma tidak Sedap dapat menggunakan kapur dolomit.
Sesuai dengan infomasi yang diterima dari Alham Yadhu Putra sebagai pemilik Final's Cage, ada bahan yang dapat diberikan dalam mengatasi aroma kotoran ayam.
"Ilmu dalam mengatasi aroma kotoran ayam, saya peroleh dari rekan yang juga memelihara ayam dirumahnya. Dengan campuran yang tepat dipastikan aroma kotoran ayam akan berkurang sehingga tidak ada masalah dari tetangga." Ungkapnya.
Bahan yang digunakan oleh Alham di kandang ayam hias Miliknya adalah kapur dolomit. Bahan ini telah dikenal oleh para petani untuk menetralkan pH tanah. Kapur dolomit atau mineral yang mengandung unsur hara kalsium oksida dan magnesium oksida dengan kadar yang cukup tinggi sehingga bagus bagi kesuburan tanah maupun tanaman.
Untuk cara penggunaan kapur dolomit sebagai campuran alas kandang, Alham mengatakan cukup memberikan Komposisi seimbang antara pasir dan kapur dolomit.
'Perbandingannya cukup satu banding satu dengan pasir. Namun pastikan pasir yang digunakan telah bersih dari berbagai kotoran. Setelah dicampur dengan rata, langsung dapat diaplikasikan sebagai alas kandang ayam." Ucap Alham pada Tim Jagadtani.
Agar lebih maksimal dalam penggunaan, Alham menyarankan untuk melakukan penggantian setiap tiga bulan sekali.
"Saya sengaja mengganti alas dari campuran pasir dan kapur setiap tiga bulan sekali. Untuk penggantian tidak perlu kkeseluruhannya, cukup sebagian saja. Dengan rutin penggantian, diharapkan tidak ada timbulnya virus sehingga ayam tetap sehat." Pungkasnya.
Bagaimana, Sahabat Tani tertarik mencoba? Atau justru punya tips untuk mengatasi aroma kotoran ayam yang dapat di share pada kami.