Serangan Tikus Pupuskan Harapan Petani Bojonegoro
"Tidak hanya cuaca tak stabil yang menjadi musuh para petani. Tikus pun dapat memupus harapan panen para petani, seperti yang dialami petani di Bojonegoro - Jawa Timur."
Jagadtani - Hama tikus yang selalu musuh para petani, selalu berdampak besar pada hasil panen. Hal tersebut dirasakan oleh seorang petani bernama narfia di desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, mengalami kekecewaan mendalam ketika melihat hasil panen padi miliknya dilalap oleh hama tikus. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Fia karena sudah bekerja keras untuk merawat tanaman padi tersebut.
“Padi disini kemarin banyak yang kering, layu, dan menguning karena serangan hama tikus itu ,” Ujar Fia kepada Alfin (28/04/2024).
Menurut Fia, hama tikus ini sudah menjadi masalah yang sering dihadapinya setiap musim tanam. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari pemakaian belerang yang digunakan untuk mengasap sarang dari hama tikus tersebut, sampai dengan penggunaan perangkap untuk hama. Namun hama tersebut tetap sulit dimusnahkan. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi Fia yang telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga merawat tanaman padi.
“Saya sedih melihat hasil panen yang seharusnya dipanen kini tidak maksimal dan terkadang gagal. Saya coba banyak cara untuk membasmi hama tikus itu, namun hama tikus itu selalu bersifat merusak” ucap Fia.
Fia juga menerangkan hasil panen yang biasanya 4000m2 menghasilkan 4 ton kini hanya menghasilkan 2 hingga 1 ton saja, bahkan ada yang tidak mendapatkan hasil.
Diperlukan tindakan tegas untuk mengatasi masalah serangan tikus yang merugikan secara umum. Meski berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Fia masih menghadapi tantangan besar dalam merestorasi lahan pertaniannya. Ia juga harus berusaha pulih dari bencana ini dan membangun kembali kehidupan mereka yang hancur.