Tertarik Budidaya Ayam Petelur Demi Ketahanan Pangan

"Peternakan ayam petelur, ternyata menjadi magnet tersendiri bagi sebagian orang. Termasuk seorang wanita cantik yang menggeluti usaha ternak ayam petelur, usaha ini telah dilakoni hingga berhasil memiliki ribuan ayam."

Jagadtani - Raisha Putri Angelica merupakan seorang wirausahawan muda yang berasal dari Ciamis Jawa barat. Raisha merupakan wirausahawan muda yang menjual telur ayam. Nama usaha yang dimiliki Raisha adalah Mulya Jaya Farm dan juga Mulya Jaya PS. Raisha menjual telur dan juga ayam DOC di usahanya. 

Latar belakang Raisha menjadi wirausahawan karena ibunya bertanya apakah ingin bekerja atau ingin membuka usaha. Raisha memilih untuk menjadi seorang wirausahawan karena ia memang suka di bidang tersebut dan terlebihnya ia pernah mengikuti ekstrakurikuler wirausaha pada saat duduk di kursi SMP.

Raisha membuat usaha ini karena menurut dia telur merupakan pangan yang sangat penting karena banyaknya olahan makanan yang membutuhkan telur sebagai bahan makanannya dan juga agar rantai roda pangan tidak putus.

"Mulya Jaya Farm milik Raisha Putri Angelica"

Awalnya, peternakan Raisha ini hanya memiliki 350 ekor ayam. Sekarang Raisha sudah memiliki lebih dari delapan ribu ekor ayam. Pada saat memulai usaha peternakan ini, Raisha memiliki kesulitannya dalam mengurus peternakannya seperti bagaimana membuat kandang yang nyaman untuk ayam, bagaimana cara agar ayam yang diternakan itu sehat, dan juga mengelola telur hasil peternakannya.

Pangan yang di jual oleh Raisha adalah telur ayam dan juga ayam DOC dengan sistem pre order. Tidak hanya menjual hasil pangan, Raisha juga menjual obat — obatan ayam, kandang ayam, dan juga pakan ayam. Seperti pengusaha telur lainnya, Raisha juga merasakan naik turunnya harga di pasaran. 

Untuk harga telur yang tidak stabil, Raisha mengatakan karena ada banyak orang yang membutuhkan telur ini membuat demand yang banyak dan supply yang tidak sebanding dengan demand pasar.

Hasil pangan Raisha ini dijual di beberapa tempat seperti di mini market, pasar, agen makanan, dan juga toko kue. Raisha juga mempromosikan hasil pangannya di Google Ads dan juga laman Instagramnya.

Harga telur yang dijual Raisha ini sekarang adalah Rp 28.000 per kilonya, Rp 400.000 per krat yang dijual di agen, dan Rp 410.000 per krat yang dijual di toko kue. Hasil keuntungan ini Raisha gunakan untuk investasi peternakannya seperti untuk memperluas peternakannya, dan juga untuk membeli ayam lagi untuk di ternak.