Jelang Idul Adha, Waspadai Calo Hewan Kurban
"Banyak modus dalam operasi para calo penipu menjelang perayaan Idul Adha, mereka memanfaatkan momen penjualan hewan kurban. Tidak hanya calon pembeli, nama baik penjual dapat tercoreng."
Jagadtani - Showroom atau lapak dadakan hewan kurban mulai terlihat bermunculan, para penjual berusaha lebih memudahkan calon pembeli dalam memilih hewan kurban. Namun tetap ada yang memanfaatkan dengan menjadi 'calo siluman'.
Biasanya 'calo siluman' ini berpura-pura menjadi rekanan dari penjual hewan kurban dengan menawarkan harga lebih rendah dibandingkan sang penjual sendiri. Tentu angka lebih murah akan menarik pembeli untuk melakukan transaksi.
Transaksi biasanya terjadi diluar kandang atau berada di lokasi yang tidak jauh dari kandang tersebut. Alasan sang 'calo siluman' ingin mengajak negosiasi sambil menikmati kopi.
Padahal 'calo siluman' ini menginginkan sang penjual tidak mengetahui telah terjadinya transaksi. Setelah transaksi terjadi, 'calo siluman' pasti langsung menghilang dengan berbagai alasan.
Alhasil, calon pembeli yang telah membayarkan sejumlah uang akan kebingunan dan kembali menuju ke lokasi penjual hewan kurban. Tentunya sang penjual tidak bisa bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Memang cerita ini telah lama diungkapkan oleh banyak penjual hewan kurban. Namun, sayangnya banyak calon pembeli yang masih tidak menyadari kejadian ini.
Banyak modus lainnya yang biasa dilakukan oleh 'calo siluman' hewan kurban, sistem mereka sebenarnya sama dengan kasus penipuan lainnya.
Langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh Sahabat Tani dengan memastikan pembelian langsung kepada sang penjual. Pastikan transaksi dengan penjual yang telah terpercaya.
Berlangganan dengan penjual yang telah terpercaya juga dapat dijadikan memastikan transaksi pembelian hewan kurban lebih aman.