Surabaya Memastikan Menjadi Kota Bebas Kelaparan 2030

"Pemerintah Surabaya memastikan akan terbebas dari kelaparan melalui program yang diterapkan. Surabaya memastikan menjadi kota bebas dari kelaparan 2030."

Jagadtani - Seperti yang diketahui salah satu tujuan dari SDGs (Sutainable Development Goals) adalah “Tanpa Kelaparan” yang merupakan salah satu persoalan yang menjerat Negara Indonesia. Hampir di seluruh kota di Indonesia masih mengalami Kelaparan terlebih di daerah pelosok.

Surabaya merupakan salah satu Kota di Indonesia yang sangat memerhatikan isu kelaparan ini. Dan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Suarbaya merupakan salah satu kota yang berhasil menurukan angka dari Kelaparan dan Kemiskinan yang ada di Indonesia. 

Pada tahun 2021, angka tersebut berada pada 5,23 persen atau sekitar 152,49 ribu jiwa. Sedangkan pada tahun 2022, angka tersebut menurun menjadi 4,72 persen atau sekitar 138,21 ribu jiwa dan menurun lagi pada tahun 2023 menjadi 4,64 persen atau sekitar 136,37 ribu jiwa. 

Berdasarkan data tersebut membuat Surabaya menjadi kota ramah SDGs, yang terbukti bahwa Surabaya telah menjadi Tuan Rumah di Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Localising SDGs and Multi Stakeholder Partnership for SDGs in Indonesia “pada tahun 2018. Acara ini bermitra dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bersama United Cities and Local Goverments Asia Pasific (UCLG ASPAC) serta Deutsche Gesellschaft fr Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), Jerman.

Dalam penerapan SDGs 2 “Tanpa Kelaparan” dalam bertujuan menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, dan juga meningkatkan pertanian berkelanjutan. BAPPENAS menetapkan tujuan dalam akses Universal terhadap makanan yang aman dan bergizi, memutus seluruh bentuk malnutrisi, peningkatan produktivutas dan pendapatan produsen makanan skala kecil, produksi pangan berkelanjutan dan praktik pertanian tangguh, serta menjaga keragaman genetik dalam proses produksi pangan. Target tersebut merupakan target global yang sudah di ciptakan oleh PBB.

Dalam menerapkan SDGs 2, Surabaya membuat beberapa good practice dalam menekan angka kelaparan yang ada, dengan: “Membuat Dapur Umum yang diberi nana “Dapur Kita” dengan tujuan untuk memberikan tempat untuk memasak, kemudian memberikan makanan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerima, seperti Lansia dan Stunting. Dapur Umum sudah diresmikan pada bulan Juli tahun 2023 lalu berlokasi di Jalan Doho, nomor 22 kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Langkah kedua yang dilakukan dengan cara, Program Pasar Murah atau Operasi Pasar, yang selalu diadakan setiap minggunya di hari Selasa dan Kamis, di 31 wilayah kecamatan yang ada di Kota Surabaya. Serta terdapat Gerakan Pangan Murah (GPM) yang memiliki pola yang sama dengan PPM, akan tetapi dengan kuantitasnya yang lebih besar. Dengan komoditas yang dijual seperti, beras, minyak, telur, serta bahan pokok lainnya. 

Pemerintah Surabaya melalui program pembangunan Ekonomi Sirkular dapat memperpanjang siklus hidup menjadi lebh baik, dengan mengelola secara baik sebuah bahan baku, produk, serta sumber daya yang ada agar dapat digunakan untuk waktu yang lama. 

Dengan melihat potensi yang dimiliki oleh setiap daerah, Pemerintah Surabaya tidak hanya diam. Mereka secara aktif membuat inovasi baru yang dapat dikembangkan di masing – masing daerah yang ada di Kota Surabaya. Selain kedua contoh diatas, terdapat juga membuat program kampung madani di setiap tingkat kelurahan untuk memanfaatkan secara maksimal dan optimal potensi setiap daerah dan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Dukungan yang baik dari Pemerintah Surabaya dan Kerjasama yang terjalin baik dengan perusahaan, serta seluruh lapisan masyarakat di Surabaya yang sadar akan pentingnya memberantas kelaparan dan ikut dalam kampanye dan program ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan akan terealisasikan dengan baik pada Tahun 2030.

Sumber: 

https://www.kompasiana.com/masagung7517/65e2e316de948f6f7d44a572/surabaya-menuju-kota-tanpa-kelaparan-tahun-2030?page=all 

https://sdgs.bappenas.go.id/ 

http://swargalokasurabaya.id/2024/04/03/surabaya-menuju-capaian-sdgs-m

elalui-ekonomi-sirkular/