• 25 November 2024

BRIN Lakukan Pengembangan dan Pembibitan Ayam Lokal Berteknologi

"Daging dan telur ayam sebagai penyuplai protein hewani yang cukup mudah diperoleh masyarakat. Berbagai langkah dilakukan untuk mengembangkan agar memudahkan dalam memenuhi permintaan masyarakat."

Jagadtani - Pusat Riset Peternakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), berupa mengembangkan ayam lokal demi meningkatkan spesifikasi yang lebih tinggi.

Melalui laman BRIN, pembibitan ayam lokal di Indonesia mengalami perkembangan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan akan ayam dengan cita rasa khas Nusantara.

Salah satu fokus utama dalam pengembangan ayam lokal adalah ayam Sentul, yang menjadi primadona di pasar domestik. 

Menurut Rantan Krisnan, Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Peternakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan bahwa meskipun permintaan terus meningkat, industri ayam lokal dihadapkan pada tantangan dalam memenuhi spesifikasi yang lebih tinggi.

Pembibitan Ayam dan Teknologi In Ovo Feeding"Pembibitan Ayam dan Teknologi In Ovo Feeding"

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas ayam lokal melalui pendekatan perbaikan bibit dan manajemen pakan yang lebih baik," ungkap Rantan. 

Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah teknologi in ovo feeding (IOF), yang memungkinkan pemberian nutrien esensial kepada embrio ayam sebelum menetas. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan day old chick (DOC) yang lebih sehat dan memiliki pertumbuhan yang optimal.

Rantan menambahkan bahwa pengembangan formula IOF tidak dapat terlepas dari dukungan alat injektor otomatis yang efektif. Oleh karena itu, kerjasama antara BRIN dan CV Unggul Gemilang Persada menjadi kunci dalam mengintegrasikan riset IOF dengan teknologi injektor terbaru.

Hery Arfianto, dari Business Development CV Unggul Gemilang Persada, menyatakan optimisme atas kolaborasi ini. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja ayam Sentul melalui riset ini. Kami yakin dengan komunikasi yang intensif antara tim kami dan para peneliti, riset ini akan sukses," ujarnya.

Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas ayam Sentul, tetapi juga untuk memperluas adopsi teknologi IOF di kalangan industri pembibitan ayam lokal di Indonesia. Diharapkan, hasil riset ini akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan industri peternakan ayam lokal yang berkelanjutan.

Related News