Kementan Ajak Generasi Muda Rintis Bisnis Kopi
Peluang bisnis kopi semakin meningkat dengan bermunculan ya warung kopi hingga cafe besar. Dengan menawarkan olahan kopi 'kekinian' tentu membutuhkan ketrampilan dalam pengolahan ya.
Demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan produk perkebunan terutama di bidang pengolahan kopi manual brewing, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan gelar pelatihan Teknik Manual Brewing, Rabu (17/07) di Jakarta.
Mewakili Direktur Jenderal Perkebunan, hadir membuka pelatihan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Prayudi Syamsuri mengatakan, Direktorat Jenderal Perkebunan memiliki komoditas strategis yang berpotensi bisnis besar.
“Kopi salah satu komoditas yang hampir melibatkan seluruh unsur usia, tua dan muda. Bicara soal kopi, rupanya bisnis kopi paling diminati sekarang itu café,” ujarnya.
Prayudi menambahkan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk lebih mengenal komoditas kopi, memahami cara mengolah kopi secara manual dan bisa memotivasi memulai merintis usaha kopi sendiri.
Sebagai informasi, pelatihan ini mengulik dunia perkopian, mulai dari proses pasca panen, sejarah kopi hingga penjelasan mengenai jenis-jenis kopi di Indonesia. Dilanjutkan dengan pelatihan teknik manual brewing dan roasting kopi secara mendalam.
Menariknya, pelatihan ini juga turut mengajarkan cara membuat latte art dan bagaimana cara mengembangkan menu kopi kekinian, seperti coffee moktail, coffee cocktail dan lain-lain yang dilatih langsung oleh barista berpengalaman.
Di akhir sambutannya, Prayudi mengatakan, “Mudah-mudahan ke depan, kalau bisa nanti ada juaranya, melalui adu keterampilan, kita bisa kasih voucher untuk ikut Sertifikasi Kompetensi Barista,” tutupnya.
