Jagadtani - Winston, seekor gorila tertua di Taman Safari Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat, disuntik mati pada usia 52 tahun karena masalah kesehatan pada Sabtu, (13/07).
Melansir dari Los Angeles Time, Gorila tua itu telah berjuang melawan berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan usia lanjut.
"Setelah mempertimbangkan dengan seksama, yang berasal dari komplikasi lanjutan akibat kondisinya yang makin memburuk, dan dengan mengutamakan kualitas hidup Winston, tim kesehatan dan perawatan satwa liar membuat keputusan sulit untuk melakukan eutanasia dengan penuh kasih sayang," kata pihak Taman Safari Kebun Binatang San Diego, dikutip Los Angeles Time.
Winston merupakan gorila tertua di taman San Diego dan tertua kedua di Amerika Serikat.
Setelahnya Ramses, gorila punggung perak yang berusia 53 tahun, saat ini tinggal di Kebun Binatang Fort Worth di Texas.
Menurut informasi, kesehatan Winston mulai memburuk saat pandemi covid-19 pada 2021 lalu.
Winston salah satu dari banyak gorila yang terjangkit virus corona selama pandemi, penularan virus pertama yang diketahui ke kera besar.
Selain itu, petugas kebun binatang juga melihat beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada Winston seiring bertambahnya usia.
“Dia telah menerima perawatan medis untuk beberapa kondisi terkait usia termasuk penyakit jantung, penyakit sendi degeneratif, dan penyakit ginjal,” ungkap pihak Taman Safari Kebun Binatang San Diego.
Sejarah Winston pertama kali datang pada tahun 1984, seekor gorila berwajah kurus dan bertampang kuat.
Penjaga kebun binatang kemudian menemukan bahwa penampilan luarnya yang kasar menyembunyikan "watak yang manis" pada raksasa yang berwatak tenang itu.
Berita kematian Winston memicu curahan komentar dan belasungkawa, dengan lebih dari 500 orang berkomentar di halaman Facebook taman tersebut.
“Raksasa lembut ini akan dikenang karena kekuatannya yang tenang, sifatnya yang santai, dan hatinya yang baik,” demikian pengumuman pihak Taman Safari Kebun Binatang San Diego di Facebook.