• 8 September 2024

Tamir BF, Penangkar Murai Warna Nan Eksotis

"Bagi kicau mania, burung Murai Batu tidak hanya dinikmati lantunan lagu yang dikeluarkan. Tampilan dengan ekor panjang, gaya berkicau hingga perbedaan warna bulu dapat menjadi poin tersendiri. Warna yang cantik nan eksotis dapat mendongkrak nilai ekonomis Murai Batu."

Jagadtani - Penangkaran burung demi konservasi atas makin menipisnya habitat asli, menjadi solusi agar terhindar dari kepunahan. Langkah ini yang menjadi acuan Fajri sebagai pemilik Tamir Bird Farm.

Berbagai indukan murai Batu warna dan ekor panjang dipilih agar dapat dibudidaya pada 10 kandang ternak di Tamir BF. 

"Sebenarnya saya menyukai memelihara burung dan beternak sejak masih kecil, untuk penangkaran burung murai batu sendiri baru mulai tahun 2015 lalu. Awalnya burung Murai yang biasa untuk kontes kicau, kemudian berlanjut dengan burung Murai Batu eksotis." Ungkap Racmat Fajri pada tim Jagadtani.

Racmat Fajri pemilik peternakan Tamir Bird Farm "Racmat Fajri pemilik peternakan Tamir Bird Farm "

Berada di daerah Sawangan - Depok, Tamir BF telah berhasil mencetak burung Murai Batu 'eksotis' atau dengan kata lain memiliki mutasi warna bulu yang sangat jarang ditemui. 

Hasil Murai Batu yang banyak diburu oleh kolektor kicau mania, meliputi Blorok, Golden Shama, Black Shama, Supak, Golden Panda, Panda, Albino, Leucistic dan silangan lainnya.

"Untuk mendapatkan hasil berupa murai Batu eksotis harus melalui trah indukan. Walau terkadang dari hasil tetasan tidak selalu menghasilkan. Kalau berhasil, berarti mendapatkan rezeki atau disebut 'jackpot' oleh para penangkar."

Lebih lanjut, Fajri mengatakan bahwa perawatan menjadi kunci utama dalam keberhasilan mengembangkan penangkaran miliknya ini. Tanpa konsistensi maka dapat berakibat Murai Batu 'macet produksi'.

Murai Batu warna di Tamir BF Depok "Murai Batu warna di Tamir BF Depok "

"Hal terpenting dalam beternak adalah ikhtiar yang harus dijalani. Pasang surut produksi sangat wajar karena ini makhluk hidup. Ada baiknya mengistirahatkan burung dari kandang ternak agar memperoleh hasil lebih baik pada kemudian hari" ujar pria yang pertama kali berhasil menangkarkan Cucak Cungko ini.

Dengan ketekunan Fajri yang dibantu istri tercinta dalam perawatan, Tamir BF telah rutin memproduksi murai batu dengan hasil berbagai jenis warna. 

"Terkadang memang tidak mendapatkan 'jackpot', tetapi anakannya tetap memiliki trah indukan sehingga tetap diburu oleh kolektor maupun rekan penangkar lainnya. Ada yang setelah mutasi atau mabung baru keluar warnanya sehingga yang membeli dapat jackpot nya." Ujarnya.

Kandang Murai Batu milik Fajri di Tamir BF Depok "Kandang Murai Batu milik Fajri di Tamir BF Depok "

Sebagai catatan, Fajri mengatakan bahwa Murai Batu berkelamin betina membawa gen atau trah yang lebih berpengaruh pada hasil breeding. Hal tersebut yang membuat calon indukan betina memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

Bersama Tamir BF, Fajri berupaya terus menghasilkan Murai Batu warna melalui sistem silang agar hasil jackpot dapat lebih bernilai.

Related News