Poktan Mekar Permai, Manfaatkan Lahan di Sekitar Perumahan
"Kelompok Tani menjadi bagian utama dalam menjaga ketahanan pangan yang dapat dilakukan. Melalui poktan, berbagai jenis pertanian dapat dilakukan pada lahan terbatas sehingga mendukung ketahanan pangan."
Jagadtani - Kelompok Tani Mekar Permai yang dibentuk pada 7 April 2021, kini menjadi kelompok pertanian yang menjadi satu - satunya di Tangerang Selatan. Poktan ini telah diakui oleh instansi pemerintah, termasuk Kementerian Pertanian.
Dengan memanfaatkan lahan fasilitas umum di dalam komplek Pamulang Permai - Tangerang Selatan seluas 6.000 meter persegi. Awalnya lahan ini hanya dimanfaatkan untuk menanam pohon Mahoni dan Jabon untuk sekedar penghijauan.
"Sebenarnya luas fasilitas umum mencapai satu hektar, tetapi lahan yang kami manfaatkan hanya 6.000 meter saja. Dulu memang digunakan menanam pohon mahoni hingga jabon, tetapi karena tidak terawat dan telah berusia sehingga tidak produktif. Akhirnya kami memanfaatkan sebagai area tanam bagi Kelompok Tani Mekar Permai." Ria Mintoro Wati - Pembina Poktan Mekar Permai
Saat ini, jumlah anggota Kelompok Tani Mekar Permai mencapai 40 orang. "Anggota kelompok Tani ini merupakan warga dari komplek Pamulang Permai RW 12. Namun untuk yang menjalankan, biasanya mereka yang memiliki waktu dan tertarik pertanian."
Untuk tanaman yang berada di lahan milik Kelompok Tani Mekar Permai, terdiri dari pokcoy, jagung, lemon cui, anggur, durian, pepaya hingga tanaman palawija lainnya.
Untuk cara menanam, kelompok Tani ini mendapatkan bantuan dari dinas pertanian, hingga informasi lainnya dari sosial media.
Khusus pokcoy, telah memiliki green house yang berjumlah lima buah. Seluruh green house ini diperoleh dari hasil bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank.
"Untuk bibit pokcoy dan bibit lainnya kami beli sendiri. Sedangkan green house dari hasil KUR sehingga hasil panen dari tanaman pokcoy digunakan untuk mengangsur cicilian. Alhamdulillah dari hasil memenuhi permintaan pokcoy, kami dapat membayarnya."
Sistem pertanian modern dengan menerapkan Irigasi model drip tip sehingga kelembaban atau kebutuhan air tetap terpenuhi. Hal ini mempermudah anggota kelompok Tani Mekar Permai yang mayoritas ibu rumah tangga.
"Dengan penerapan sistem modern, membuat bertani tidak membutuhkan waktu yang intens. Tentunya kegiatan di rumah tetap dapat dilakukan secara bersamaan."pungkas Ria Mintoro Wati pada tim Jagadtani.
Selain pertanian, Kelompok Tani Mekar Permai juga memelihara ayam petelur sebagai bagian integrated Farming.