Mengenal Jenis Vaksin Bagi Domba dan Kambing
"Menjaga kesehatan hewan ternak, tidak hanya dari segi pakan. Tetapi harus melakukan vaksinasi agar dipastikan seluruh hewan di dalam kandang dalam kondisi sehat ".
Jagadtani - Melalui pemberian vaksinasi, tentunya dapat memberikan antibodi pada ternak sehingga mampu melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit.
Khusus pada hewan Ruminasia kecil, seperti domba dan Kambing membutuhkan perhatian dalam pemberian vaksin. Berbagai jenis vaksin bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan ternak. Berikut penyakit dan vaksin yang dapat digunakan pada domba dan kambing:
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyakit menular ternak khususnya pada sapi, kerbau, domba dan kambing, yang disebabkan oleh virus dengan gejala ternak mengeluarkan leleran dari mulut yang berlebihan (hipersalivasi), lepuh di mulut dan kuku.
Beberapa gejala yang ditunjukkan jika domba-kambing terjangkit PMK diantaranya lesi pada kaki tidak terlihat, lepuh pada sekitar gigi domba, kematian pada hewan muda dan keluar air liur berlebihan.
Vaksin PMK harus dilakukan secara teratur pada hewan yang sehat. Setelah vaksin pertama, maka vaksin kedua pada bulan selanjutnya dan diikuti vaksin ketiga pada enam bulan kemudian. Selanjutnya dilakukan vaksin enam bulan sekali.
"Untuk pemberian vaksin PMK harus dipastikan usia domba atau kambing di atas tiga bulan, domba Hamil atau menyusui lebih baik jangan divaksin. Hal ini karena butuh kecernatan untuk merawat setelah diberikan vaksin PMK." Ungkap Drh Retnowati dari Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Bogor.
Selain pemberian vaksin secara periode, bagi yang terkena maka harus menerapkan bio security untuk kandang tertular dan mencegah penyebarluasan virus PMK
2. Anthrax, penyakit zoonosis yang disebabkan bakteri pembentuk spora Bacillus antrachis sangat memastikan. Bahkan. Hewan ternak yang terkena penyakit anthrax tidak boleh dikonsumsi.
Pemberian vaksin Anthrax, wajib dilakukan pada semua hewan ternak yang berada di daerah enzootik anthraks dalam periode setiap tahun sekali. Selain itu, harus disertai cara-cara pengawasan dan pengendalian yang ketat.
3. Orf merupakan penyakit hewan menular pada kambing dan domba yang ditandai dengan terbentuknya popula, vesikula dan keropeng pada bagian kulit di daerah bibir maupun sekitar bibir hewan.
Untuk mengatasi penyebaran Orf, maka perlu diberikan vaksinasi dengan cara pencacaran kulit pada daerah sebelah dalam paha, atau disekitar leher untuk hewan dewasa. Anak domba/kambing biasanya divaksin pada umur 1 bulan dan diulang pada umur 2-3 bulan, sehingga akan diperoleh kekebalan yang optimal.
4. Pulpy kidney atau Enteroxmia merupakan penyakit yang diakibatkan dari bakteri Clostridium perfringens yang dapat membuat domba, kambing dan hewan ruminasia keracunan yang bersifat akut Dan fatal. Biasanya domba akan sempoyongan dan Diare dengan warna hijau.
Vaksinasi yang dibutuhkan domba betina adalah suntikan toxoid tipe D pada tahun pertama, 4-6 minggu sebelum beranak, dan setelah itu setiap tahun.
Selain vaksin di atas, Sahabat Tani juga wajib memberikan obat cacing agar domba dan kambing makin sehat.