Pameran Jadi Ajang Meningkatkan Value Tanaman Hias
"Tanpa adanya pameran, keunikan tanaman hias yang memiliki value tinggi akan sulit dikenal. Terlebih, tanaman hias mulai diminati oleh penghobi dari manca negara."
Jagadtani - Pameran yang dihadirkan dapat meningkatkan value dari tanaman hias, hingga memberikan banyak informasi penting bagi masyarakat luas. Hal ini mengingat, belum banyaknya masyarakat yang mengenal berbagai jenis tanaman hias maupun florikultura.
Melalui ajang Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) Expo 2024 yang merupakan pameran tanaman hias berskala Internasional. FLOII EXPO 2024 sebagai pameran ketiga akan digelar pada 5 - 8 Desember 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
FLOII Expo 2024 sebagai ajang pameran tanaman hias, merupakan hasil kolaborasi Dyandra Event Solutions bersama Indonesian Aroid Society dan Pecinta Florikultura Indonesia (PFI).
Sebagai pameran ketiga, pameran ini sangat penting bagi pendukung industri. Tanaman hias memiliki prospek yang besar sebagai industri yang sustainable. Terlebih Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dengan dukungan iklim sehingga memudahkan dalam pertumbuhan tanaman hias.
Dalam Press Conference FLOII Expo 2024, pada Kamis (08/08), Michael Bayu A. Sumarijanto, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions mengatakan "Pasar di luar negeri masih sangat besar sehingga melalui FLOII 2024 dapat menjadi pameran be to be antar negara. Potensi sangat besar sehingga tidak hanya menjadi wadah penghobi tanaman dalam maupun luar negeri, tetapi juga dapat menjadi ajang diskusi stakeholder dalam menciptakan regulasi yang sesuai pada tanaman hias."
Khusus tahun ini, ajang Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) Expo 2024 mengusung tema “Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture” yang akan berkonsentrasi pada tanaman Variegata. Padahal, beberapa tahun sebelumnya tanaman Variegata dianggap tanaman yang terkena penyakit.
"Pada lima tahun lalu, orang Barat menganggap penghobi tanaman hias di Indonesia mengumpulkan tanaman Variegata atau dianggap terkena penyakit. Sebenarnya tanaman Variegata hasil mutasi yang telah bertahan dari seleksi alam memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Untuk itu, tema FLOII 2024 akan mengusung tentang tanaman Variegata." Ungkap Handri Chuhairi, Perwakilan Steering Committee.
Pameran tanaman hias memang sangat penting bagi industrinya, mengingat perkembangan tanaman hias memang tidak stabil. Untuk itu, Friesia Sutjiati Widjaja, Perwakilan Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) mengatakan FLOII 2024 dapat menjadi bagian terpenting dalam pemasaran tanaman hias skala Internasional.
Lebih lanjut, pemilik SK Garden ini menambahkan "Mengingat dari dua event FLOII sebelumnya telah menjadi bukti dapat mendukung penghobi tanaman hias untuk memperkenalkan tanaman hiasnya. Tentunya PFI kembali mendukung penuh penyelenggaraan FLOi karena memiliki tujuan yang sama sehingga kolaborasi ini dapat membantu dari hulu ke hilir tanaman hias.' ujar Friesia Sutjiati Widjaja.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rico Rusdiansyah, Perwakilan Indonesian Aroid Society (IAS), pameran tanaman hias telah memberikan dampak positif yang dirasakan oleh penghobi tanaman hias berkat adanya FLOII.
"Dengan mengadakan pameran tanaman hias di ruang AC, membuat tanaman hias naik kelas. Tentunya dengan antusias yang meningkat juga membawa value tanaman hias ikut terbawa. FLOII dapat menjadi wadah bagi seluruh pihak yang terkait dengan tanaman hias." Ungkap Riko dalam press conference FLOII 2024.
Tentunya harapan terbesar penghobi tanaman hias, FLOII 2024 dapat kembali meningkatkan nilai ekonomis tanaman. Tahun 2023, penjualan tanaman hias dalam FLOII menembus angka Rp7,5 Millar.