• 22 November 2024

Pastikan Pemanfaatan Pompanisasi, BSIP NTB Lakukan Monitoring

uploads/news/2024/08/pastikan-pemanfaatan-pompanisasi-bsip-632877f3efaf992.jpg

Jagadtani - Dalam kondisi perubahan iklim yang berdampak pada sektor pertanian, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menerapkan program pompanisasi agar kebutuhan air bagi lahan pertanian dapat terpenuhi.

Program pompanisasi yang telah dicanangkan, juga telah dilaksanakan di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk memastikan pemanfaatan pompa secara tepat guna, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) melakukan monitoring pemanfaatan pompa.

Pompanisasi di NTB bertujuan mempercepat akselerasi pemanfaatan pompa untuk Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi.

Dalam kunjungan untuk memastikan kondisi pompa yang telah terpasang di Lombok Utara dan Lombok Barat dilakukan oleh Kepala BSIP NTB, LO BSIP NTB untuk KLU, Kepala BPP dan Koordinator Tanjung, penyuluh dan babinsa Desa Setempat.

Sebagai Penanggung Jawab PAT Provinsi NTB, Kepala BSIP SDLP Asdianto, S.P., M.T didampingi Kepala BSIP NTB ( Dr. Ir. Awaludin Hipi, M. Si memantau langsung ke beberapa kelompok tani (poktan) yang telah menerima bantuan irigasi perpompaan dan pompa khususnya di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara diantaranya Kelompok Tani Pungkur Tangi, Kates, dan Sokong Sari dan di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat yaitu KT Pade Genem dan KT Sriwijaya Desa Jagaraga

Dengan bantuan irigasi perpompaan maupun pompa yang telah terdistribusi dan termanfaatkan memberikan solusi atas masalah ketersediaan air pada daerah yang minim irigasi. Irigasi perpompaan sendiri merupakan program Kementerian Pertanian untuk pembangunan komponen irigasi seperti pompa air, rumah pompa, bak penampung dan jaringan distribusi. Sementara pompa merupakan bantuan pompa berkapasitas kecil ukuran 3 sampai 4'inci.

Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, petani dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada, terutama untuk mendukung kegiatan PAT.

Related News