BSIP Lampung Kejar Target Percepatan PAT
Jagadtani - Dalam memujudkan Swasembada pangan, Kementerian Pertanian telah melaksanakan berbagai program. Salah satu program yang sedang dicanangkan adalah Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan tujuan menjamin peningkatan produksi tanaman pangan. PAT juga bertujuan mengantisipasi darurat pangan. Untuk itu, Tim UPSUS BSIP Lampung mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Rakor dalam rangka mengejar target Perluasan Areal Tanam (PAT) Provinsi Lampung, bertempat di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.
Rakor PAT dipimpin oleh Staf Ahli Khusus Menteri Pertanian (Mentan) Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa dan Mineral, Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Si., dan penanggung jawab UPSUS Provinsi Lampung, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian, Dr. Prayudi Syamsuri, S.P., M.Si., yang secara langsung memberikan arahan tentang pelaporan Pompanisasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Peningkatan Produksi Padi Tahun Anggaran 2024.
Hadir pada acara ini Kepala BSIP Lampung, Dr. Rachman Jaya, S.Pi, M.Si beserta Tim UPSUS BSIP Lampung, Kepala Bapeltan Lampung, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si, Tim PPH Bun Kementerian Pertanian, Pasiter Danrem Garuda Hitam dan Tim Kabid PSP Dinas KPTPH Provinsi Lampung.
Tujuan rakor ini untuk memonitor dan mengevaluasi (monev) kegiatan Pompanisasi di Kabupaten Pesawaran serta mempercepat realisasi Target PAT Provinsi Lampung, oleh karena itu Penanggung Jawab Kabupaten diharapkan melakukan percepatan pelaporan dan pemanfaatan pompa yang sudah diturunkan ke Kelompok Tani yang diusulkan melalui ABT Pompanisasi.
Setiap Kabupaten diharapkan melakukan pengawalan dan pelaporan atas pelaksanaan kegiatan kepada Kelompok Tani yang telah menerima bantuan pompa untuk PAT ataupun mempertahankan areal pertanaman padi sampai dengan masa panen.
Pada kegiatan monitoring ini dilaksanakan kunjungan lapangan ke Poktan Makarti Jaya 1 Desa Kutoharjo, Kecamatan Gedong Tataan untuk melihat pompanisasi dan potensi lahan sawah seluas 122 ha. Fokus utamanya yaitu pada pelaporan harian upaya pompanisasi dalam mempertahankan tanam padi, dengan memanfaatkan pompanisasi secara maksimal.
