• 21 September 2024

Pasar Raya Wana Lestari, Petani Hutan Hadirkan Produk Unggulannya

"Dukungan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada masyarakat di dalam Dan di luar kawasan hutan, terwujud dalam Kelompok Tani Hutan (KTH). Mereka merupakan kumpulan petani warga Indonesia yang berprofesi mengelola usaha bidang kehutanan."

Jagadtani - Pasar Raya Wana Lestari 2024, telah berlangsung pada Kamis (15/08). Ajang yang hanya berlangsung dalam satu hari, di selasar Auditorium gedung Manggala Wanabakti - Jakarta.

Peserta yang hadir merupakan Kelompok Tani Hutan maupun Direktorat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHKK) dan Gapoktanhut dari berbagai wilayah di Indonesia.

Berbagai booth yang terdapat pada Pasar Raya Wana Lestari 2024, meliputi KTH Putra Manglayang, Sadar Tani Muda, IPKINDO Jawa Barat, Gapoktanhut Among Wono kota Batu, KTH Citra Mekar, KTH Harapan Maju, KTH Gitu Catur, KTH Oranik, KTH Maju Mandiri, Inspirasi Lebah Madu Indonesia, Bank Sampah Guna Resik Tigaraksa DLHK provinsi Banten, Pasar Leuweung - Jawa Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertamanan, dan Hutan Kota Jakarta, Produk Kreasi KTH/KUPS Jawa Timur, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Pusat Penyuluhan BP2SDM, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.

Pasar Raya Wana Lestari 2024"Pasar Raya Wana Lestari 2024"

Produk unggulan dari setiap Kelompok Tani Hutan maupun Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) sebagai gabungan dari beberapa KTH yang bertujuan meningkatkan usaha. Berbagai produk yang dihadirkan dalam Pasar Raya Wana Lestari 2024, meliputi sayur mayur, kopi, madu hutan, kopi, gula aren, olahan porang, batik ecoprint, kerajinan tangan dari Bambu, olahan dari mangrove dan produk olahan hutan lainnya.

Inspirator Lebah Madu Indonesia pada Pasar Raya Wana Lestari 2024"Inspirator Lebah Madu Indonesia pada Pasar Raya Wana Lestari 2024"

Terselenggaranya Pasar Raya Wana Lestari 2024, tentu sangat membantu pemasaran dari hasil olahan Kelompok Tani Hutan. Hal ini diakui oleh Cahyadi sebagai anggota KTH Putra Manglayang - kabupaten Bandung.

"Kopi merupakan salah satu sumber daya alam yang dihasilkan dari daerah kami. Kopi Garung, kami kelola dari hulu hingga ke hilir dengan di pimpin bapak Kurnia dan dukungan generasi muda pada sektor pertanian. Potensi besar dari desa yang dapat mendunia melalui bisnis kopi." Ujar Cahyadi -; anggota KTH Putra Manglayang.

KTH Putra Manglayang hadirkan Coffee Garung dalam Pasar Raya Wana Lestari 2024"KTH Putra Manglayang hadirkan Coffee Garung dalam Pasar Raya Wana Lestari 2024"

Coffee Garung yang berasal dari desa Cilengkrang , Kabupaten Bandung - Jawa Barat tersedia dalam jenis Robusta dan Arabika. Keunggulan cita rasa kopi ini telah menyentuh pasar ekspor. Coffee Garung telah rutin dikirim ke Jepang dengan kuantitas 5 - 30 kilogram untuk setiap bulannya. 

Hal ini mmenunjukkan kualitas produk lokal dapat bersaing dalam kancah Internasional. Namun tentunya membutuhkan dukungan dari Sahabat Tani.

Related News