BPSIP Aceh Siapkan Benih Sumber Berstandar
Jagadtani - Hasil panen padi ditentukan dengan kualitas benih sumber yang digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan benih sumber yang terstandar mutu maka Tim Produksi Benih Padi, BPSIP Aceh mendampingi tim Pengawas benih tanaman (PBT).
Tim BPSBTPHP Aceh melakukan pengawasan lapangan terhadap proses produksi benih sumber padi varietas Inpari 32 dan Mekongga seluas 5 hektar. yang dilakukan di Desa Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar.
Tim PBT Aceh Besar melakukan pengawasan lapangan kegiatan produksi benih sumber padi pada fase vegetatif tanaman. Koordinator wilayah PBT Aceh Besar, Agus Suwardi, SP menyampaikan bahwa “Pengamatan lapangan dilakukan pada fase vegetatif dan generatif untuk menghindari campuran varietas lain (CVL) pada hamparan tanaman produksi benih padi. Pengamatan fase vegetatif dilakukan sesuai dengan deskripsi varietas. CVL akan terlihat semakin jelas pada saat fase berbunga atau menjelang panen" lanjutnya.
Penanggung jawab kegiatan, Asis, MP., menambahkan bahwa tim produksi benih padi melakukan pendampingan kepada tim PBT Aceh Besar dalam rangka pengamatan lapangan sehingga dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pencabutan/pembersihan jika terdapat CVL di lahan produksi benih padi saat pengamatan tim PBT Aceh Besar. "Langkah cepat dalam mengendalikan CVL dapat menjamin kemurnian benih padi sesuai varietas tanaman" ujar Asis.
Selain itu, tim produksi benih padi melakukan pengamatan hama dan penyakit tanaman di lahan produksi benih. Jika terdapat serangan hama dan penyakit tanaman, maka akan berkoordinasi dengan Pengawas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar