Kementan Dorong Ekspor Manggis Purwakarta
“Rasanya khas sekali. Saya kira, ini daya tarik. Setelah Eropa dan Timur Tengah, kami dari Kementerian Pertanian akan mendorong ekspor manggis Purwakarta ke Rusia.”
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong ekspor manggis dari Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, bisa diekspor ke Rusia, karena memiliki rasa yang khas. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Holtikultura, Kementan, Prihasto Setyanto. Menurutnya, hal tersebut menjadi daya tarik konsumen di wilayah Eropa. Selain itu, wilayah Timur Tengah juga dikenal sebagai pasar tetap komoditas khas Purwakarta tersebut. Sehingga, dapat menjadikan buah ini konsumsi rutin untuk kesehatan.
“Rasanya khas sekali. Saya kira, ini daya tarik. Setelah Eropa dan Timur Tengah, kami dari Kementerian Pertanian akan mendorong ekspor manggis Purwakarta ke Rusia,” katanya dalam keterangan tertulis Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum lama ini.
Baca juga: Terpilihnya Banyuwangi Kembangkan Pisang Cavendish
Sementara itu, menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, pada tahun ini petani manggis di Purwakarta berhasil memanen sekitar 74.000 ton manggis. Jumlah tersebut berasal dari 1.500 hektare lahan yang tersebar di lima kecamatan.
“Kita sudah bisa ekspor dengan jumlah itu. Akan tetapi, karena imbas virus corona, ekspornya kita urungkan. Jadi, kita maksimalkan untuk kebutuhan manggis di Purwakarta dan wilayah sekitarnya. Karena itu saya katakan, panen tahun ini khusus untuk warga Purwakarta,” ujarnya.
Karena itu, Pemkab Purwakarta pun menggelar Festival Manggis 2020 di Kampung Margaluyu, Desa Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Sabtu (14/3). Festival tersebut merupakan yang keduakalinya setelah sebelumnya sukses dengan Festival Manggis 2019. Menurut Anne, Festival Manggis 2020 merupakan wujud syukur atas limpahan panen bagi para petani manggis.
“Intinya kita mensyukuri hasil panen, bukan hanya bagi para petani. Akan tetapi, hakikatnya panen ini untuk seluruh warga Purwakarta. Buah manggis sudah menjadi identitas Purwakarta sejak lama,” kata Anne.
Baca juga: Masa Depan Cerah Atsiri Aceh
Selain itu, diadakan juga aneka lomba oleh panitia acara untuk memeriahkan Festival Manggis. Seperti, lomba makan manggis, tebak manggis, lomba menyusun buah manggis, dan lainnya. Animo masyarakat juga terbilang membludak. Sejak pagi, warga sekitar sudah berada di lokasi acara untuk mengikuti festival. Mereka datang bersama keluarga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk liburan.