• 18 October 2024

Alasan Harga Ayam Kampung Lebih Tinggi Dari Ayam Ras

uploads/news/2024/08/alasan-harga-ayam-kampung-91890120b75e467.jpg

"Menjelang Hari Raya Keagamaan, biasanya harga ayam kampung akan melonjak drastis. Padahal harga ayam kampung tetap lebih tinggi dibandingkan harga ras. Berbagai faktor menjadi penyebabnya, termasuk cita rasa daging ayam kampung dinilai lebih nikmat dibandingkan ayam ras jenis potong."

Jagadtani - Disebut sebagai ayam kampung, sebenarnya berawal dari julukan ayam yang dibiarkan hidup bebas di sekitar halaman rumah. Namun sebenarnya, ayam kampung merupakan ayam hasil proses panjang dari perkembangan genetikan perunggasan. Diindikasikan dari hasil domestikasi perkawinan silanh ayam hutan merah dan ayam hutan hijau. Pada awalnya memang hidup di hutan, kemudian mulai dikembangbiakan oleh masyarakat pedesaan.

Keunggulan ayam kampung tidak hanya terletak dari dagingnya, tetapi telur ayam kampung juga memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan ayam ras petelur. Kemampuannya bertahan terhadap berbagai penyakit, membuatnya banyak masyarakat pedesaan menjadikannya sebagai peliharaan dan sumber pangan. Biasanya mereka akan menjual atau mengkonsumsi dalam perayaan hari besar keagamaan.

Walau memiliki nilai ekonomis yang tinggi, ayam kampung yang kerap disebut ayam buras sangat mudah dalam pemeliharaannya. Bahkan dengan kemampuannya yang dapat bertahan pada berbagai musim, tidak mudah stres akibat gangguan dibandingkan ayam pedaging maupun ayam petelur. Hal ini membuat banyak masyarakat yang terlihat memelihara ayam kampung tanpa harus membuat kandang besar. 

Beragam keunggulan ayam kampung dalam memelihara, ternyata tidak serta merta menurunkan nilai ekonomisnya. berbagai kekurangan dalam memelihara ayam yang dianggap sebagai penyebab nilai ekonomisnya lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging.

Kekurangan ayam kampung untuk dikembangbiakan adalah bibit unggulan sangat sulit diperoleh dengan produktivitas telurnya yang lebih rendah dibandingkan ayam ras. Pertumbuhan ayam kampung juga dinilai lebih lambat sehingga jumlah pakan akan meningkat karena durasi pemeliharaan lebih lama. Biasanya ayam kampung akan dijadikan olahan makanan setelah berusia di atas enam bulan, sangat jauh berbeda dengan ayam pedaging yang hanya membutuhkan setelah berusia 35 hari.

Berbagai langkah dilakukan peternak ayam kampung demi menjaga produktvitasnya, termasuk menjalankan sistem kandang semi intensif maupun intensif. Namun mengingat biaya produksi yang tinggi membuat banyak peternak lebih melakoni sistem tradisional. 

Related News