Budidaya Markisa Madu Berikan Keuntungan Melimpah

"Perawatannya cenderung lebih mudah, hasil panennya tetap melimpah dengan cita rasa yang unik. Manis dan aroma yang nikmat memberikan nilai ekonomis tersendiri."

Jagadtani - Daya minat akan konsumsi buah - buahan, membuat potensi besar dalam mengembangkan perkebunan buah di lahan terbatas. Bila sebelumnya buah anggur, kini diprediksi tanaman buah Markisa yang akan merebut hati petani urban farming.

Salah satu buah Markisa yang memiliki cita rasa unggulan adalah Markisa Madu. Nilai investasi yang rendah dengan potensi keuntungan tinggi dapat menjadi pilihan, selain buah anggur. 

Terlebih karakternya hampir sama dengan tanaman anggur, yakni batangnya merambat. Batang yang merambat dapat memberikan keuntungan sebagai pelindung dari sinar Matahari. 

"Markisa Madu dengan segudang nutrisi yang baik untuk tubuh."

Masuk dalam famili Passifloraceae, tanaman Markisa berasal dari Amerika Selatan yang dapat tumbuh subur di daerah subtropis dan tropis.

Jenis tanaman Markisa Madu terbagi dalam empat varietas berbeda yakni Varietas Golden Giant, varietas Purple Passion, varietas Sweet Sunrise, dan varietas Tropical Bliss.

Karakter buah yang tidak terlalu besar tetapi terkenal dengan kandungan nutrisi melimpah, terdiri antioksidan tinggi, vitamin C, dan serat. Keunggulan lainnya dari markisa madu yakni memiliki potensi sebagai obat herbal karena sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Menanam tanaman Markisa Madu tergolong mudah, termasuk perawatannya. Namun yang harus diperhatikan adalah langkah awal dalam menamamnya. Termasuk memilih varietas yang sesuai dengan lingkungan area tanam.

"Selain menyiapkan bibit buah Markisa yang telah disiapkan melalui perendaman dengan air hangat dan cairan pupuk organik, media tanam yang harus digunakan harus sesuai. Mirip dengan tanaman anggur." Ujar Muanam.

Kebutuhan media tanam Markisa Madu harus koros sehingga unsur tanah dapat digantikan dengan material seperti pasir atau media tanam yang dibuat khusus untuk tanaman anggur. 

"Kohe kambing bagian dari media tanam anggur"

Hal ini bertujuan agar media tanam yang digunakan bersifat koros sehingga akar dapat bertumbuh secara maksimal. Lebih lanjut, Muanam mengingatkan bahwa akar tanaman yang tubuh dengan baik maka suplai nutrisi pada batang maupun tunas menjadi maksimal.

Penyiraman dan pemupukan harus rutin dilakukan, tujuannya agar kebutuhan nutrisi pertumbuhan tanaman dapat terjaga. Sedang penyiraman harus dipastikan telah meresap hingga ujung akar, hal ini yang menjadikan media tanam bersifat koros sangat dibutuhkan.

Tanaman Markisa Madu juga unggul dalam masa panen, hanya membutuhkan waktu 4 - 5 bulan untuk tumbuh bunga. "Pertumbuhan ini tergantung jenis bibit yang digunakan, bila dengan cara stek akan lebih cepat berbunga." Pungkas Muanam.

Untuk masa panen dari bunga, biasanya buah Markisa Madu membutuhkan waktu 70 - 90 hari. Tanaman Markisa dapat bertahan dan berbuah hingga usia lebih dari 4 tahun, biasanya menjelang masa berkurangnya produksi akan digantikan dengan tanaman baru.