• 17 September 2024

Musim Panas Intai Pertanian Kota Bekasi

"Musim panas menjadi tantangan bagi para petani, bukan hanya kekurangan air tetapi suhu yang meningkat dapat membuat pertumbuhan tanaman terhambat."

Jagadtani - Peningkatan suhu udara dapat musim panas, telah memberikan dampak besar pada sektor pertanian. Selain berbagai daerah di Indonesia, pertanian kota Bekasi pun mulai merasakan dampaknya. 

Hasil pantauan dan survey tim Jagadtani, beberapa petani di kota Bekasi telah merasakan dampak dari peningkatan suhu udara pada musim panas tahun 2024. 

"Untuk air, kita masih bisa mengusahakan dengan berbagai cara. Namun suhu udara yang meningkat menjadi kendala bagi pertumbuhan tanaman." Ungkap Supri.

Dengan mengandalkan lahan harapan, di daerah Cipendawa - Bekasi, Supri menanam berbagai jenis tanaman holtikultura. Untuk saat ini, Supri bersama sang istri sedang menanam cabe keriting dan tanaman bunga Pacar Air.

Supri petani lahan garapan di kota Bekasi"Supri petani lahan garapan di kota Bekasi"

Menurut Supri, pertumbuhan tanaman di lahan garapannya sedang tidak baik. "Biasanya telah tumbuh dengan bagus dan besar - besar. Hal ini disebabkan suhu udara yang meningkat, pertumbuhan tanaman di atas 36 derajat akan terhambat. Padahal pemberian air hingga pupuk terus dilakukan." Ungkapnya.

Untuk pupuk, Supri mengakui telah menggunakan pupuk organik berupa kotoran hewan sebanyak lebih banyak dibandingkan pupuk kimia. "Pupuk organik lebih saya andalkan karena harga pupuk kimia sangat mahal. Di kota Bekasi untuk mendapatkan pupuk subsidi sangat susah, beda dengan di daerah."

Pertanian di lahan garapan kota Bekasi "Pertanian di lahan garapan kota Bekasi "

Bicara tentang pupuk subsidi, ternyata sangat sulit diperoleh di perkotaan. Padahal pertanian tidak hanya berada di daerah pedesaan saja. "Dulu pernah ada dari orang dinas pertanian yang menawarkan pupuk subsidi, tetapi karena minimal kuota pembelian sangat tinggi sehingga tidak sanggup membeli." Pungkas Supri pada tim Jagadtani.

Dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Ternyata Selain kebutuhan air yang harus terpenuhi, suhu udara pun menjadi faktor penting. Bukan hanya suhu yang tinggi, suhu bertemperatur rendah pun juga menghambat pertanian.

 

Related News