Jagadtani - Dengan daerah jelajah yang semakin terbatas hingga berkurangnya ketersedian makanan dihabitatnya, tentu membuat hewan berusaha mencari mangsa. Termasuk Harimau Sumatera yang kerap menyerang ternak milik warga.
Informasi terbaru, dilaporkan telah terjadi interaksi negatif antara warga dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Kejadian tersebut berada di Dusun Afdeling 12 Kwala Sawit, Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Walau tidak menyerang warga, Harimau Sumatera tersebut telah mengakibatkan korban tiga ekor lembu milik warga.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, lembaga mitra WCS, Yayasan Sumatera Hijau Lestari (YSHL) dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL-OIC) langsung melakukan tindakan antisipasi.
Fasilitasi kandang TPE dari lembaga mitra WCS, bertujuan mengurangi terjadinya kerugian akibat interaksi negatif di desa tersebut, baik kerugian pada warga maupun kerugian pada satwa liar Harimau Sumatera. Kesadaran pengandangan ternak merupakan salah satu tujuan sosialisasi yang telah dilakukan pada saat penanganan interaksi negatif dengan satwa harimau dan diharapkan akan ada pembuatan kandang TPE lain yang nantinya akan difasilitasi oleh lembaga mitra YSHL.