Program Iprom Tingkatkan IP, Pangan Terpantau Aman
Jagadtani - Kementerian Pertanian (Kementan) termasuk Direktorat Jenderal Perkebunan tetap terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan demi antisipasi darurat pangan.
Dalam langkah antisipasi ini, Sekretaris Ditjen Perkebunan Heru Tri Widarto selaku PJ PAT Banten didampingi Kepala BSIP tetap melakukan pemantauan pemanfaatan irigasi pompa (irpom) di Kab Serang, guna memastikan dan meningkatkan produktivitas pertanian, mengamankan pangan di masa depan, pada Minggu (16/09).
Kali ini lakukan peninjauan ke lokasi Kecamatan Ciruas, khususnya di Desa Cigelam Poktan seluas 94 Ha di Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju 1 seluas 26 Ha, dan Kelompok Karya Tani Mukti seluas 25 Ha.
“Berkat bantuan Irpom Kementan dan kolaborasi semua pihak terkait, alhamdulillah Poktan Karya Tani Mukti dan Tani Maju 1 berhasil melakukan tiga kali tanam atau Indeks Pertanaman (IP) 3 dalam setahun,” ujar Heru.
Hal ini menunjukkan, Irpom berpotensi untuk memaksimalkan hasil pertanian poktan sepanjang tahun.
“Program irpom yang diterapkan di wilayah Banten ini telah membantu petani dalam mengatasi keterbatasan air, terutama di musim kemarau. Melalui sistem irigasi ini, air dapat dipompa secara efisien ke lahan pertanian, sehingga kebutuhan air untuk tanaman dapat terpenuhi sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan peningkatan hasil panen secara signifikan dan membantu menjaga kestabilan produksi pangan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Heru mengatakan, dengan kondisi air sungai melimpah dan bantuan Irpom 2 unit pompa 8 inch dan pompa 6 inch sangat memungkinkan untuk melakukan penanaman ke-3 atau penambahan IP3 akan di lakukan pada akhir bulan September dan awal bulan Nopember 2024.
“Saat ini sebagian petani sedang melakukan panen, olah tanah dan sebagian lagi menunggu panen,” tambah Heru.
Di kesempatan yang sama, Kepala BSIP Isma juga menjelaskan, pada tahun lalu petani hanya bisa melakukan 2 kali tanam, sehingga panen kurang maksimal karena terkendala ketersediaan air yang kurang. Dengan adanya Bantuan Irpom ini tentunya sangat berdampak positif dan jadi solusi tepat guna bagi petani, membantu petani mengatasi kendala kekurangan air.
Sehendar selaku Ketua Poktan Tani Karya Mukti bersama anggota, memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih sekaligus bersyukur atas bantuan Menteri Pertanian khususnya bantuan irpom.
“Terima kasih Bapak Menteri Pertanian dan seluruh pihak terkait, saya tidak khawatir lagi akan kekurangan air dan bisa malakukan tanam dan panen secara maksimal,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi contoh nyata dari pentingnya inovasi dalam infrastruktur pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian berharap agar model ini bisa diterapkan di lebih banyak wilayah guna memperkuat ketahanan pangan nasional.