• 22 November 2024

Indonesia Kerja Sama Denmark Kembangkan Sapi Perah Organik

Jagadtani - Kebutuhan konsumsi susu nasional dipastikan akan dapat terpenuhi melalui proyek pengembangan sapi perah organik di Indonesia.

Dalam proyek pengembangan sapi perah organik di Indonesia yang melibatkan kerja sama antara Kementerian Pertanian, Kedutaan Besar Denmark, dan Danish Veterinary and Food Administration (DVFA) kini telah memasuki fase baru.

Perwakilan Kedutaan Besar Denmark bersama DVFA, mengunjungi Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, Banyumas, guna meninjau perkembangan proyek yang merupakan bagian dari program Strategic Sector Cooperation (SSC), pada Selasa (17/09).

Kerja Sama Sapi Perah Organik Indonesia-Denmark Memasuki Fase Baru"Kerja Sama Sapi Perah Organik Indonesia-Denmark Memasuki Fase Baru"

Dalam enam bulan pertama, proyek ini menunjukkan kemajuan yang signifikan. Proyek yang difokuskan di BBPTUHPT Baturraden, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor persusuan organik di Indonesia, dengan perhatian khusus pada peningkatan kualitas bibit sapi perah.

Plt. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit, menyampaikan apresiasinya kepada Kedutaan Besar Denmark dan DVFA atas dukungan mereka.

"Kami berdiskusi mengenai rencana ke depan, termasuk penyelenggaraan pelatihan bagi para pemangku kepentingan di sektor persusuan organik, terutama di Jawa Tengah," ujar Sintong.

Lebih lanjut, Sintong juga menegaskan bahwa pelatihan tersebut akan dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan seperti Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara dan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang.

Menurut Sintong, BBPTUHPT Baturraden telah berperan sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam pembibitan sapi perah di Indonesia. Selain itu, lembaga ini juga menyediakan berbagai layanan pelatihan, mulai dari magang, praktik kerja lapangan (PKL), hingga bimbingan teknis (bimtek) untuk peternak sapi dan kambing perah. Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), BBPTUHPT Baturraden juga telah menjalin kerja sama dengan 38 universitas di Indonesia.

Melalui kolaborasi yang semakin erat antara Indonesia dan Denmark, diharapkan kemampuan dan kualitas industri persusuan organik di Indonesia dapat terus berkembang dan berkelanjutan.

Related News