Tanaman Bandotan sebagai Antiseptik Desinfektan
“Ini bisa juga digunakan untuk membersihkan kandang burung bahkan tidak menutup kemungkinan digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan pada manusia.”
JAKARTA – Saat Sahabat Tani mendengar kata “bandotan,” pasti langsung terbayang nama lain kambing dari bahasa Jawa. Namun, lain halnya jika nama tersebut berasal dari tumbuhan. Ya, tanaman bandotan ini memiliki nama lain babandotan, wedusan dan sebagainya. Ciri-cirinya memiliki tinggi sekitar 30-80 sentimeter, batangnya biasanya bercabang, dan terdapat bulu-bulu putih yang halus.
Babandotan merupakan tumbuhan yang kerap menjadi gulma (pengganggu) di lahan pertanian. Bagi seorang petani, tanaman ini tidak disukai baunya yang menyengat menyerupai kambing, hingga menjadikan tanaman tersebut diberi nama bandotan. Biasanya, terdapat bunga kecil berwarna putih yang mudah tertiup oleh angin, dari bunga itulah gulma menjadi mudah tersebar.
Baca juga: Sarapan dengan Smoothie Cegah Corona
Sejak virus COVID-19 menyebar ke seluruh dunia dan bertambah banyak. Masyarakat mulai mencari sejumlah obat-obatan, serta cairan antiseptik yang dapat mencegah datangnya virus tersebut. Namun, Sahabat Tani dapat menemukan bahan-bahan tersebut di lingkungan sekitar.
Tanaman bandotan (Ageratum conyzoides) telah berhasil diubah menjadi tanaman herbal antiseptik dan desinfektan oleh akademisi dari Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Dian Wahyu Harjanti. Bandotan sendiri berasal dari wilayah Amerika Serikat tenggara sampai Amerika tengah, namun memiliki pusat tempat berasalnya di Kepulauan Karibia dan Amerika Tengah.
Seorang akademis tersebut ingin menyebarkan Agera Mastic, tanaman herba lokal kepada masyarakat sebagai produk yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif maupun negatif. Produk tersebut dapat diaplikasikan pada sapi perah, kambing, dan juga ayam boiler.
Berikut cara penggunaan produk Agera Mastic yang dapat Sahabat Tani terapkan. Untuk pemakaian pada sapi perah dan kambing produk yang terbuat dari tanaman bandotan tersebut berfungsi sebagai antiseptik, cara mengaplikasikannya dengan celupkan puting susu (dipping) selama 10 detik ke dalam larutan Agera Mastic setelah melakukan pemerasan susu terlebih dahulu.
Selanjutnya, untuk pemakaian pada ayam boiler, produk tersebut memiliki kegunaan sebagai desinfektan. Cara mengaplikasikannya dengan menyemprotkan larutan tersebut di seluruh bagian kandang sebelum ayam di masukkan. Dian menjelaskan, kegunaan antiseptik dan desinfektan alami ini tidak hanya untuk sapi perah, kambing, dan ayam boiler.
“Ini bisa juga digunakan untuk membersihkan kandang burung bahkan tidak menutup kemungkinan digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan pada manusia. Namun, saat ini baru kami gunakan pada hewan,” Jelasnya seperti melansir Harnas.co, belum lama ini.
Baca juga: Tanaman Obat Keluarga Penangkal COVID-19
Sementara itu, mengutip dari Liputan6.com, sejumlah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Jenderal Soedirman, Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, telah mendapati kegunaan yang ada pada tumbuhan bandotan yaitu ekstrak airnya dapat digunakan untuk obat herbal luka yang membunuh bakteri.
Tumbuhan tersebut memiliki kandungan bioaktif yang dapat memberikan manfaat dalam tubuh dan juga minyak atsiri yang dapat mengatasi gangguan kesehatan. Nah, dengan begitu Sahabat Tani dapat mencoba mengaplikasikan produk tanaman bandotan untuk menggantikan cairan desinfektan yang terbuat dari bahan kimia menjadi cairan alami yang aman digunakan.
