Percepatan Pertanian, TNI-Polri dan Forkopimda Sulsel Siap Jadi Garda Terdepan
Jagadtani - Dalam upaya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong percepatan pertanian demi memajukan sektor pertanian di Sulawesi Selatan, tentu dukungan TNI, Polri, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sulawesi Selatan sangat diperlukan.
Untuk memastikan program nasional Optimasi Lahan (OPLAH), Mentan Amran melakukan kunjungan ke Bone yang juga merupakan kampung halamannya. Kunjungan tersebut juga memastikan dapat mengejar target swasembada pangan.
Sejalan dengan program tersebut, Sulawesi Selatan tahun ini telah menerima alokasi bantuan pertanian signifikan, termasuk bantuan reguler senilai Rp 365 miliar, bantuan pasca banjir Rp 48,3 miliar, dan subsidi pupuk Rp 2,57 triliun.
Tidak hanya fokus pada optimalisasi lahan, Mentan Amran juga memantau produksi gula nasional, termasuk rencana peninjauan Pabrik Gula PT Sinergi Gula Nusantara di Camming, yang menggunakan tebu varietas P8T dengan hasil 8 ton per hektare. Pabrik ini diharapkan mampu mendukung swasembada gula dan meningkatkan ekonomi lokal.
Seperti diketahui, Kabupaten Bone merupakan kampung kelahiran Mentan Amran bersama tokoh nasional lainya seperti Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla serta mendiang Andi Muhammad Jusuf Amir, salah satu putra Sulsel yang beberapa kali menjadi Menteri di era kabinet orde baru.
Dalam kunjungan ini, Mentan turut didampingi tokoh-tokoh penting seperti Letjen (Purn) Ida Bagus Purwalaksana dan Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, serta pejabat daerah lainnya, kehadiran Mentan disambut hangat. Mentan menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, adalah kunci sukses dalam mewujudkan visi menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
“Kami optimis dengan dukungan semua pihak, terutama Forkopimda dan aparat keamanan, kita akan bisa mempercepat swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan di Sulsel,” ungkap Mentan Amran.
Mentan mengatakan optimasi lahan adalah solusi permanen untuk mempercepat swasembada sekaligus mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Karena itu, peningkatan produktivitas mutlak dilakukan.
Kehadiran Mentan juga turut didampingi Pj Bupati Bone Andi Winarno, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Wajo Andi Bataralifu serta masyarakat sekitar yang senang putra kelahirannya datang ke Bone.