Mentan Amran Dan Menteri Trenggono Masuk Dalam Kabinet Prabowo

Jagadtani - Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. dan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. kembali masuk dalam kabinet menteri dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang didampingi wakil presiden Gibran Rakabuming untuk masa bakti 2024 hingga 2029.

Mentan Amran diperkirakan akan kembali memimpin Kementerian Pertanian, sedangkan Menteri Trenggono untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kemungkinan keduanya akan kembali memimpin, setelah presiden terpilih memanggil keduanya menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 di Komplek Parlemen, Jakarta.

Program Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., sejatinya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada masa Presiden Joko Widodo periode 2014 - 2019. Kemudian pria kelahiran Bone, 27 April 1968, yang menerapkan berbagai program pertanian dalam meraih swasembada pangan, kembali dipanggil menjadi menteri pertanian untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo karena terjerat kasus korupsi. Masa jabatan Mentan Amran dimulai pada Oktober 2023 hingga 2024.

"Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. "

 

Selanjutnya, diperkirakan Andi Amran Sulaiman akan kembali memimpin Kementerian Pertanian dalam kabinet Presiden Prabowo untuk masa jabatan 2024 - 2029. 

Tentunya dengan kemungkinan besar akan kembali menjabat sebagai menteri pertanian, Mentan Amran dapat melanjutkan berbagai program pertanian yang telah dijalani. Program pertanian dengan tujuan mengatasi krisis pangan dan menargetkan Indonesia berhasil Swasembada pangan, mulai dari Irigasi Perpompaan (pompanisasi), Oplah (Optimasi Lahan), menerapkan teknologi modern pada pertanian dan peternakan, hingga Perluasan Areal Tanam (PAT) dan lainnya.

Berbagai program pertanian yang diterapkan Mentan Amran untuk kesejahteraan petani dan juga mendukung program makan gratis sesuai dari program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. sempat menjadi Wakil Menteri Pertahanan dari Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (2019 - 2024). Selanjutnya, Trenggono dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menggantikan Edhy Prabowo karena tersangkut kasus pemberian izin ekspor benih lobster. Pelantikan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dilakukan pada 23 Desember 2020.

"Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. "

 

Pria kelahiran 3 November 1962 menerapkan beragam program, termasuk program Ekonomi Biru sebagai road map tata kelola kelautan dan perikanan nasional. Program ekonomi biru mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya berkelanjutan di pesisir, darat, dan laut, pengendalian dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan Bulan Cinta Laut.

Menteri Trenggono juga meningkatkan hilirisasi perikanan Indonesia dengan tujuan komoditas perikanan dapat diolah sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Tentunya diharapkan melalui hilirisasi dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan Indonesia.

Dengan kemungkinan besar akan kembali memimpin, tentu harapan berbagai program yang telah berjalan dapat dilanjutkan demi ketahanan pangan dan swasembada pangan.