• 21 November 2024

Harga Kopi Meroket, Simak Penyebab Kenaikan Harga Kopi

"Harga komoditas kopi mulai membaik seiring keberhasilan petani kopi meningkatkan kualitas. Tentu harga kopi memberikan keuntungan tersendiri, paling tidak bagi peningkatan kesejahteraan petani kopi di Indonesia."

Jagadtani - Komoditas kopi menjadi komoditas strategis yang dapat menghasilkan devisa tinggi bagi negara. Namun kesejahteraan petani kopi masih belum meningkat karena harga yang tidak menguntungkan.

Tetapi memasuki pertengahan tahun 2024, harga komoditas kopi mulai merangkak naik. Harga komoditas kopi tersebut, disebabkan oleh kenaikan di pasar Internasional.

Untuk mengetahui tentang kenaikan harga komoditas kopi, tim Jagadtani mengunjungi Dunia Kopi yang berada di Pasar Santa - Jakarta.

Suradi Pemilik Dunia Kopi mendukung ekosistem komoditas kopi "Suradi Pemilik Dunia Kopi mendukung ekosistem komoditas kopi "

Pak Suradi yang akrab dipanggil Ayah oleh para karyawan Dunia Kopi hingga konsumennya, menceritakan tentang keberhasilan akan kenaikan harga komoditas kopi.

Menurut Suradi, harga komoditas kopi memang sedang meningkatkan yang tentunya memberikan keuntungan bagi para petani kopi hingga pelaku usaha kopi.

"Ini adalah momentum kenaikan kopi, khususnya kopi jenis Robusta. Harga kopi robusta yang sebelumnya berkisar Rp25 - 30 ribu, kini bisa menembus harga Rp90 ribu untuk kualitas fine." Ujar Suradi pada tim Jagadtani.

Lebih lanjut, Suradi mengatakan bahwa kenaikan kopi robusta telah ditunggu oleh para petani kopi sejak dulu kala. Sebelumnya harga kopi robusta sangat jauh dibandingkan kopi Arabika. 

Keberhasilan utama kopi robusta mengalami kenaikan harga karena kualitas kopi yang semakin bagus. Kualitas kopi robusta yang meningkat berkat treatment atau perawatan pada tanaman kopi hingga setelah melakukan panen.

Berbagai green beans yang tersedia di Dunia Kopi "Berbagai green beans yang tersedia di Dunia Kopi "

"Mungkin dulu kopi robusta kurang diminati sehingga treatment yang dilakukan petani kopi tidak seperti kopi jenis Arabika. Padahal jika diolah dengan treatment yang bagus seperti kopi Arabika, maka harga kopi robusta dapat meningkat. Terlebih kebutuhan kopi skala nasional dan Internasional juga meningkat." ungkap Suradi.

Dengan kenaikan harga komoditas kopi, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi. "Kita jangan hanya menginginkan harga kopi murah tetapi dengan kualitas bagus. Keringet petani kopi yang telah berupaya meningkatkan kualitas hasil panen harus dibayarkan dengan sesuai." 

Suradi juga menuturkan bahwa harus mendukung petani kopi agar dapat terus menjaga kualitasnya dengan melakukan penyerapan hasil panen mereka. 

"Saya sebagai pengusaha kopi, tidak masalah dengan harga kopi robusta yang mengalami kenaikan karena kualitas juga semakin membaik. Kita harus membangun ekosistem komoditas kopi dari hulu ke hilir agar harga kopi dapat terjaga." Pungkas Suryadi.

Dunia Kopi dengan beragam pilihan kopi dari seluruh Indonesia "Dunia Kopi dengan beragam pilihan kopi dari seluruh Indonesia "

Dengan ekosistem komoditas kopi terjaga, tentunya harga kopi robusta dapat terjaga. Salah satu langkah, seperti yang dilakukan Suradi melalui usaha Dunia Kopi.

Penyerapan komoditas kopi untuk pelanggan Dunia Kopi dapat menembus angka tiga puluh ton untuk setiap bulannya. Tentunya kopi tersebut berasal dari berbagai perkebunan kopi di seluruh nusantara.

Related News