• 22 November 2024

Good Agricultural Practices Demi Ketahanan Pangan Di Kabupaten Tanggamus

uploads/news/2024/10/good-agricultural-practices-demi-44917667db7bbb1.jpg

Jagadtani - Dalam menjaga ketahanan pangan, tentunya harus melakukan berbagai program, termasuk penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. 

Untuk memastikan penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dapat tetap berjalan, Tim BSIP Lampung dan para penyuluh mendampingi para petani di Desa Kedaloman.

Sebagai informasi, Good Agriculture Practise (GAP) adalah panduan bagaimana melakukan budidaya yang baik, benar, dan ramah lingkungan serta aman untuk dikonsumsi.

Di Indonesia, penerapan GAP telah sejak tahun 2003 dengan dimulai dari komoditas sayuran yang secara berangsur mewajibkan semua produk bahan pangan untuk perdagangan global memiliki sertifikat GAP.

ASEAN-GAP sendiri menekankan terhadap empat komponen yaitu (1) keamanan konsumsi pangan; (2) pengelolaan lingkungan dengan benar; (3) keamanan, kesehatan dan kesejahteraan pekerja lapang; (4) jaminan kualitas produk dan traceability produk.

Untuk pendampingan yang dilakukan melalui pengamatan terhadap perkembangan tanaman padi ini dilakukan secara rutin guna memastikan setiap tahapan produksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Petani menyampaikan bahwa tanaman padi menunjukkan pertumbuhan yang baik, dengan tingkat kesehatan yang optimal. Aplikasi pupuk organik yang tepat waktu dan pemeliharaan serta kondisi air di lahan sawah menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memastikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tersedia dengan baik.

Harapan dari para petani adanya penerapan GAP ini adalah meningkatnya ekonomi, hasil panen yang berkualitas serta mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tanggamus.

Related News