Pengujian Pupuk Biostimulan Demi Tingkatkan Pertanian NTB
Jagadtani - Dalam acara demplot produk pupuk biostimulan rumput laut pada program ICARE yang merupakan kerjasama BSIP NTB bersama PT Generasi Kehidupan Nusantara dengan tujuan meningkatkan produktivitas tanaman jagung, terutama di lokasi kegiatan ICARE.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Sumber Daya Maritim dan Tim, Direktur PT Kehidupan Nusantara, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok tengah,Kepala BSIP NTB, PIU kegiatan ICARE.
Kepala BSIP NTB menyoroti kondisi lahan di Indonesia yang saat ini dalam keadaan kurang sehat, dengan kandungan organik yang berada di bawah 2%.
Produk yang dikembangkan oleh PT Generasi Kehidupan Nusantara diharapkan menjadi solusi untuk memperbaiki struktur tanah, dengan keunggulan bahwa nutrisinya dapat diserap langsung oleh tanaman sehingga memberikan kontribusi dapat meningkatkan produktivitas pertanian, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan petani.
Direktur PT Regenerasi Kehidupan Nusantara menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengembangkan rumput laut menjadi bio-fertilizer cair atau super kompos yang berkualitas tinggi.
Mereka berharap produk ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk pertanian Indonesia melalui uji coba yang telah menunjukkan hasil positif dibeberapa daerah.
Selain itu, pupuk regen yang ditawarkan dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen padi secara signifikan.
Asisten Deputi menekankan pentingnya hilirisasi produk rumput laut, mengingat Indonesia adalah produsen terbesar kedua dunia, namun 80-85% ekspor masih berupa bahan mentah. Ia juga mendorong standardisasi bio-stimulan dan penggunaan pupuk alami untuk menjaga daya dukung lingkungan, serta mengharapkan NTB menjadi pusat ekonomi hijau seperti Bali, didukung oleh program ICARE.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapang untuk meninjau langsung perkembangan kegiatan demplot yaitu di Desa Bunut Baok dan Kateng Kabuapten Lombok Tengah
Uji demplot ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan bagi petani, mengatasi tantangan penggunaan bahan kimia yang meresahkan, dan mendorong peningkatan hasil panen dengan biaya lebih efisien untuk kesejahteraan petani.
