Kontes Ternak Nasional Tingkatkan Produktivitas Paska PMK
Jagadtani - Kontes Ternak Nasional hasil garapan APPSI yang diadakan di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung menjadi pusat perhatian banyak pihak.
Acara ini menjadi wadah bagi peternak dari berbagai daerah untuk menunjukkan kualitas terbaik ternak mereka, sekaligus memperkuat semangat dan komitmen dalam meningkatkan sektor peternakan di Indonesia (19/10).
Acara ini diikuti oleh 500 peserta dari berbagai daerah di sekitar Jawa Timur, yang berkompetisi dalam 12 kategori berbeda.
Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, "Kami sangat mengapresiasi kontes ini yang dapat menjadi pemicu semangat bagi para peternak untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya. Ini sejalan dengan program Presiden yang akan datang, yang berfokus pada peningkatan produktivitas daging dan susu guna memperbaiki kualitas gizi nasional" ujarnya.
Edi, Ketua Panitia Kontes, menyatakan bahwa kontes ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh APPSI. Tahun ini, APPSI Kediri Raya bertindak sebagai tuan rumah di Komplek Pasar Hewan Terpadu Tulungagung. "Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang melebihi target, dan berharap kegiatan ini dapat menambah nilai ekonomi bagi para peternak" tegasnya.
Mewakili Bupati Tulungagung, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk membangkitkan semangat peternak pasca-wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). "Kami berharap acara ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi Tulungagung yang surplus ternak, serta mendukung program penyediaan ternak nasional seiring dengan meningkatnya kebutuhan daging dan susu" jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Akbar, Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari bersama dengan Edy Budi Susila, Kepala Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma. BBIB Singosari juga berpartisipasi dengan memberikan edukasi peternakan melalui stand pameran mereka.
Kontes ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, namun juga sarana edukasi dan peningkatan kualitas bagi para peternak di Jawa Timur.