Titiek Soeharto Ketuai Komisi IV DPR RI, Menangani Sektor Pertanian Hingga Kelautan
Jagadtani - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto ditetapkan menjadi Ketua Komisi IV DPR RI. Keputusan ini diambil dalam Rapat Komisi IV DPR yang diketuai Wakil Ketua DPR Saan Mustopa pada Selasa, (22/10).
DPR RI telah merilis daftar ketua serta wakil ketua mulai dari Komisi I hingga Komisi XIII untuk periode 2024-2029.
Seperti diketahui, Komisi IV DPR RI membidangi sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan. Adapun mitra kerja Komisi IV DPR RI sebagai berikut:
1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Kehutanan
3. Kementerian Kelautan dan Perikanan
4. Badan Urusan Logistik (Bulog)
5. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)
6. Badan Pangan Nasional (Bapanas)
7. Badan Karantina Indonesia
Titiek Soeharto akan didampingi oleh empat wakil ketua Komisi IV DPR RI periode 2024-2029, berikut susunan struktural lengkapnya:
Ketua: Siti Hediati Soeharto / Fraksi Partai Gerindra
Wakil Ketua:
1. Alex Indra Lukman/ Fraksi PDI Perjuangan
2. Panggah Susanto / Fraksi Partai Golkar
3. Abdul Kharis Almasyhari A/ Fraksi PKS
4. Ahmad Yohan/ Fraksi PAN
“Selamat kepada pimpinan Komisi IV DPR RI Periode 2024-2029 atas penetapan dan pengesahannya. Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan memiliki peran krusial dalam mewujudkan ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam secara bijak,” dikutip dari laman Instagram DPR RI.
Titiek menuturkan rasa terima kasih kepada pimpinan partai karena telah mempercayainya sebagai ketua Komisi IV DPR RI untuk periode 2024-2029.
“Saya mengucapkan terima kasih, saya dipercaya oleh pimpinan partai untuk menjadi ketua Komisi IV DPR RI, dan terima kasih telah diterima oleh anggota-anggota yang lain sebagai pimpinan,” imbuhnya seperti dikutip dari YouTube KompasTV.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Tentunya kita akan meningkatkan kerjasama kita dengan mitra-mitra kerja, terutama dalam meningkatkan misi kita, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan mempercepat ketahanan pangan, swasembada pangan,”
Titiek juga menekankan fungsi Bulog sebagai lembaga yang memastikan ketersediaan dan distribusi pangan nasional, agar dapat menyerap hasil panen dalam negeri secara optimal dan mewanti-wanti agar tidak bergantung terhadap impor.
