Hujan Belum Merata, Petani Tetap Melakukan Penanaman
Jagadtani - Siklus musim penghujan yang dinantikan masih belum turun dengan merata sehingga membuat para petani resah.
Hal ini disampaikan salah satu Petani di Kalanganyar Lebak dan Mauk Tangerang. Pemerintah tentu tak tinggal diam, menjawab kendala petani di lapangan, salah satunya melalui program Pompanisasi.
Kementerian Pertanian (Kementan) serius kejar swasembada pangan. Demi tingkatkan produksi maupun produktivitas pangan, terjun langsung amankan keberlanjutan pangan nasional kedepan.
Kali ini Sekretaris Ditjen Perkebunan (Sesditjenbun), Heru Tri Widarto, selaku penanggung jawab Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Provinsi Banten bersama Kepala BSIP Banten, lakukan peninjauan lokasi tanam di Desa Kedung Dalam, Kec Mauk, Kab Tangerang dan Desa Pasir Tanjung Kec Rangkasbitung Kab Lebak, Rabu (23/10).
“Sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Pertanian, seluruh jajaran Kementan secara serentak fokus mendorong petani melakukan percepatan tanam, agar ketersediaan pangan aman terjaga dan swasembada pangan terwujud, walaupun ditengah iklim yang tak menentu,” ujar Heru.
Lebih lanjut Heru mengatakan, “Kami sedang melakukan penanaman padi demi mensukseskan ketahanan pangan khususnya ini adalah tanam yang ketiga, disini lahannya sangat subur dan sudah ada yang IP 3. Semoga sinergi antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, para penyuluh, Babinsa maupun pihak terkait lainnya, dapat terus membantu para petani dan bersama menjaga ketahanan pangan nasional.”
Diketahui bahwa, Provinsi Banten ditargetkan perluasan tanam seluas 73.916 ha, sedangkan untuk Kabupaten Tangerang dari target 12.292 ha masih harus lebih digenjot lagi, dan harus dilakukan percepatan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementan berkolaborasi dengan pemerintah Banten telah menyalurkan bantuan infrastruktur pertanian, berupa pompa air, Irigasi Pompa (Irpom), TR4, TR2, dan handsprayer.
Di Desa Kedung Dalam, Kecamatan Mauk, terdapat total luas hamparan sekitar 335 ha yang pada saat ini telah dilakukan pertanaman dari IP2 ke IP3 seluas 21 ha.
Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah terus berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam meningkatkan produksi beras, demi ketahanan pangan yang lebih baik.
Seusai melakukan tanam, salah satu petani mengucapkan syukur allhamdulillah, irigasinya bagus, hasil meningkat. Ya harapannya semoga kedepannya lebih baik lagi. Hari ini kita melaksanakan tandur, berkat bantuan dari Kementerian Pertanian melalui bantuan pompanisasi, bisa melaksanakan tanam sekalipun saat ini di Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Mauk belum ada hujan jadi alhamdulillah sangat bermanfaat.
Seusai lakukan tanam di Kec Mauk, Kab Tangerang, Sesditjenbun berlanjut ke lokasi selanjutnya, kembali lakukan tanam ke Desa Pasir Tanjung Kec Rangkasbitung Kab Lebak, dihari yang sama.
Kerja keras genjot PAT di Banten membuahkan hasil positif, salah satu Kelompok Tani Sabagi, Hafid mengucapkan terimakasih atas bantuan Kementerian Pertanian. Ia menceritakan dengan penuh senyuman dan rasa senang, lahan kelompok tani seluas 25 ha, alhamdulillah berhasil lakukan tanam.
“Dengan adanya bantuan pompa 3 inch ini, produktivitas pertanian kami tahun ini bisa meningkat. Kami merasa sangat terbantu, terutama dalam menghadapi imbas atau dampak dari musim kemarau panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Yuli Yulianti selaku petugas dari BPP Rangkasbitung memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, Dinas Provinsi maupun Kabupaten, para petani maupun pihak terkait, yang telah membantu kami untuk bisa melaksanakan percepatan tanam dengan bantuan berupa pompanisasi 3 inch.
Lebih lanjut, Yuli mengatakan bahwa para petani antusias dan kompak melaksanakan kegiatan percepatan tanam. Lokasi kami dekat dengan sumber air Ciberang jadi pompanisasi dapat dilaksanakan dengan lancar dan percepatan tanam terlaksana. 'Harapan kami kedepannya dapat dibantu berupa traktor, agar bisa semakin meningkatkan produksi tanaman pangannya. Terima kasih saya ucapkan sekali lagi kepada semua pihak yang sudah membantu kami disini."
Heru yang hadir untuk memantau langsung kegiatan tanam tersebut, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung para petani melalui berbagai program bantuan dan fasilitasi infrastruktur pertanian. “Kami akan terus mendampingi para petani agar kesejahteraan mereka semakin meningkat dan swasembada pangan tercapai. Program pompanisasi yang diberikan diharapkan mampu mengatasi tantangan irigasi, sehingga hasil pertanian bisa terus optimal,” kata Heru.
Kegiatan tanam ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. Diharapkan para petani dapat memanfaatkan bantuan pompanisasi untuk memperluas jangkauan irigasi dan meningkatkan produktivitas lahan mereka di musim-musim mendatang.
Keberhasilan Kelompok Tani dalam memanfaatkan program bantuan ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan petani dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah. Dukungan dari Kementerian Pertanian melalui pompanisasi menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong percepatan pengembangan sektor pertanian di berbagai wilayah termasuk Banten.