• 21 November 2024

Mengenal 5 Biji Kopi Termahal Dunia 2024

Jagadtani - Komoditas kopi memiliki nilai ekspor yang cukup menjanjikan dalam menyumbang devisa bagi negara penghasilnya. Selain Indonesia, negara penghasil kopi di dunia sangat banyak. Namun biji kopi termahal di dunia berasal dari daerah - daerah di Negara Indonesia, Thailand, Guatemala, Afrika, Hawaii dan Panama.

Harga biji kopi termahal di dunia pada 2024, mulai dari Rp39 juta hingga Rp17 juta (kurs dollar Amerika Rp15.700). Tingginya harga kopi berdasarkan kualitas, citarasa, durasi produksi, hingga ketersediaan yang sangat mempengaruhi jumlah produksi. 

Berdasarkan dari berbagai sumber, berikut biji kopi termahal di dunia untuk tahun 2024:

1. Kopi Black Ivory

Proses produksi biji Black Ivory sangat mirip dengan kopi luwak dari Indonesia. Perbedaannya pada jenis hewan yang melakukan fermentasi secara alami. Khusus Black Ivory yang berasal 'Segitiga Emas' dari negara Thailand, proses fermentasi alami dibantu oleh gajah.

Biji kopi Black Ivory yang telah dipanen dicampurkan dengan buah dan kemudian diberikan pada gajah kemudian yang dikeluarkan akan dibersihkan melalui proses pencucian, pengeringan dan kemudian dijual. Proses produksi melalui saluran pencernaan gajah memang cenderung memakan waktu sehingga biji kopi Black Ivory berharga tinggi.

Biji kopi Black Ivory yang ditanam wilayah "Segitiga Emas" yang subur di Thailand di utara, tempat Laos bertemu Myanmar, telah terkenal dengan eksklusivitas dan kualitasnya.

Dengan proses panjang dan penuh seleksi dalam mendapatkan biji kopi berkualitas, kopi Black Ivory hanya tersedia sebanyak 225 kilogram dalam satu tahun. Minimnya produktivitas membuat harga biji kopi Black Ivory berkisar mulai Rp39 juta per kilogram. 

2. Biji Kopi Misha

Biji kopi Misha menjadi kopi termahal kedua setelah kopi Black Ivory dengan harga Rp23 juta per kilogram. Proses fermentasi juga memiliki kesamaan dengan Black Ivory maupun kopi Luwak. 

Perbedaannya terletak pada hewan yang digunakan dalam membantu proses fermentasi. Buah kopi yang panen dari dataran tinggi Pegunungan Andes - Peru, akan diberikan pada hewan bernama Coati.

Hewan Coati merupakan mamalia asli benua Amerika. Sebagai hewan pemanjat, Coati masih satu keluarga dengan Rakun.

Buah kopi yang dimakan Coati akan bercampur Buah-buahan yang sebelumnya dikonsumsi seperti pepaya dan jenis lainnya sehingga menghasilkan cita rasa tropis maupun rasa cokelat.

3. Kopi Luwak

Cita rasa kopi Luwak telah mendunia dengan nilai ekonomis sangat tinggi. Saat ini kopi Luwak yang berasal dari Indonesia menempati urutan ketiga sebagai biji kopi termahal di dunia pada 2024.

Proses produksi kopi Luwak, sangat sama dengan biji kopi Black Ivory maupun kopi Misha. Nama kopi Luwak diambil dari nama hewan yang digunakan. 

Untuk jenis kopi Luwak yang mahal sebenarnya berasal dari proses alami, bukan dari biji kopi yang diberikan pada hewan Luwak atau musang pada penangkaran. 

Proses fermentasi menjadi kunci dalam menghasilkan cita rasa tinggi. Kopi Luwak terkenal dengan profil rasa cokelat karamel yang tinggi dengan aroma tanah dan musk sangat kuat.

Untuk saat ini, harga biji kopi Luwak berkisar Rp20 juta per kilogram. 

 4. Kopi Ospina

Harga Kopi Ospina menembus Rp19 juta yang identik memiliki keunggulan dalam diaspora kopi Kolombia. Ditanam di Pegunungan Andes yang terkenal dengan kesuburannya berkat nutrisi dan curah hujan yang tinggi. 

Tergolong dalam tanaman Arabica Typica — yang dikenal sebagai Champagne-nya biji kopi. Proses produksi kopi Ospina sangat sederhana dibandingkan tiga kopi termahal sebelumnya.

Buah kopi hasil panen dapat langsung dikeringkan di bawah sinar matahari yang kemudian digiling dengan tangan hingga menghasilkan secangkir kopi yang manis dan lembut.

5. Kopi Finca El Injerto

Finca El Injerto memiliki karakter yang sangat berbeda dengan jenis kopi lainnya karena adalah ditanam di perkebunan ramah lingkungan dan netral karbon seratus persen.

Dengan harga mencapai Rp17 juta, kopi Finca El Injerto ditanam di Guatemala dengan mengadopsi sistem berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Finca El Injerto memiliki cita rasa yang lembut dengan sedikit rasa cokelat hitam, teh, mawar, dan asam Jawa.

 

Related News