Bangga! Pecel Masuk Daftar Salad Terbaik Dunia
Jagadtani - Pecel, yang merupakan warisan kuliner Indonesia khas Jawa Timur, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional, karena masuk daftar lima salad terbaik dunia 2024 versi Taste Atlas.
Pecel berada di posisi nomor dua setelah Dakos salad asal Yunani yang menduduki peringkat satu, lalu peringkat ketiga diikuti Mechouia Salad dari Tunisia, peringkat keempat Horiatiki Salata dari Yunani dan peringkat kelima Shopska Salata dari Bulgaria.
Makanan khas Jawa Timur ini mendapat nilai rating 4,53 dari nilai rating tertinggi 5. Sedangkan Dakos mendapat nilai rating 4,62.
Masuk ke dalam kategori salad, pecel terbuat dari beberapa sayur-sayuran segar yang direbus seperti kangkung, bayam, kubis, kacang panjang, tauge, serta sayuran lainnya, dengan campuran sambal kacang yang menjadi bumbu khasnya.
Sausnya dibuat dari kacang tanah panggang dan rempah-rempah yang meliputi cabai, gula aren, bawang putih, air asam jawa, terasi, daun jeruk purut, garam, kencur, dan sejenis jahe yang harum.
Bumbu kacang yang kaya dan kental ini menciptakan sensasi rasa gurih, pedas, dan manis, menjadikan pecel sebuah sajian unik dibandingkan salad dari negara lain.
Biasanya pecel disantap dengan nasi atau lontong. Bila disajikan dengan nasi, hidangan ini disebut nasi pecel.
Untuk kesempurnaan rasa, sajian pecel akan lebih nikmat dengan tambahan menu seperti telur, rempeyek, tempe bacem, dan sate, agar pecel menjadi lebih istimewa.
Pecel sering ditemukan di daerah Jawa seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Setiap daerah memiliki variasi bumbu dan pilihan sayur yang berbeda, menambah kekayaan cita rasa pecel.
Tidak hanya memiliki satu dua jenis saja, pecel memiliki beberapa jenis yang populer di antaranya adalah pecel madiun, pecel blitar, pecel nganjuk, pecel kecombrang, dan masih banyak lagi.
Masuknya pecel dalam daftar salad terbaik dunia menjadi bukti bahwa hidangan tradisional Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
Tidak hanya sekadar salad, pecel membawa cerita dan warisan budaya Indonesia, menggambarkan betapa kayanya rempah-rempah dan bahan lokal yang dimiliki oleh negeri ini.