Kopi Gayo Raih Pengakuan Tertinggi Versi Taste Atlas
Jagadtani - Komoditas kopi nusantara telah terkenal ke seluruh dunia dengan keunggulan cita rasanya. Termasuk kopi Gayo yang berhasil mencuri perhatian penikmat kopi, termasuk Taste Atlas.
Jika sebelumnya Pecel masuk dalam makanan terbaik versi Taste Atlas, kini giliran kopi Gayo yang masuk dalam daftar 10 biji kopi di Asia.
Bahkan kopi Gayo berhasil menempati peringkat pertama untuk jenis kopi terbaik pada bulan Oktober 2024. Kopi Gayo mampu mengungguli biji kopi yang telah diakui, seperti kopi Blue Mountain Jamaika dari Jamaika maupun Cafe de Colombia.
Kopi Arabika Gayo berasal dari dataran tinggi Gayo, yang meliputi wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Perkebunan kopi Gayo berada di dataran tinggi antara 900 dan 1700 meter dpl, yang dianggap memberikan kontribusi pada kualitas biji kopi Gayo.
Namun pengakuan untuk kopi Gayo telah banyak diterima, termasuk mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Menurut jurnal "The Quality of Gayo Coffee: An Analysis of Its Unique Characteristics" oleh Andi Prabowo (2021), kopi ini dikenal karena cita rasanya yang khas serta metode budidaya yang ramah lingkungan.
Kopi Gayo memiliki rasa unik dengan tingkat keasaman dan kepahitan yang rendah dan aftertaste yang lembut. Kopi Gayo Aceh memiliki aroma yang sekilas seperti rempah - rempah, sedangkan rasanya sangat bervariasi mulai dari karamel, coklat, kacang, rempah-rempah dan lainnya.