Cara Mudah Usir Hama Lalat Buah Mangga
Jagadtani - Musim panen Mangga (Mangifera indica L.) mulai hadir, membuat banyak petani berupaya menjaga kualitas hasil panennya.
Sebagai informasi, tanaman mangga merupakan komoditas yang prospektif untuk dikembangkan terutama pada daerah lahan kering karena nilai ekonomisnya yang tinggi.
Kendala dalam pengembangan pertanaman mangga di Indonesia adalah serangan lalat buah dan kelelawar.
Lalat buah tergolong Ordo Diptera, Famili Tephritidae, Subfamili Dacinae, Tribus Dacini. Spesies Tephritidae dari 500 genus, 160 genus di antaranya ditemukan di Asia.
Serangan lalat buah dapat mencapai 90%, apabila tidak ada upaya pengendalian akan mengganggu pencapaian produksi bahkan gagal panen yang mengakibatkan kerugian bagi petani.
Indikasi serangan lalat buah pada buah mangga yang telah jatuh adalah terdapat bintikbintik hitam sebagai bekas tusukan ovipositor lalat buah dalam meletakkan telurnya pada buah manga.
Pengendalian lalat buah secara kultur teknis bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kebun seperti mengumpulkan buah yang terserang dan memusnahkannya.
Buah mangga yang terserang dimasukkan ke plastik, diikat, kemudian dibenamkan ke tanah.
Namun cara paling mudah yang dapat dilakukan oleh Sahabat Tani dalam mengatasi hama lalat maupun kelelawar dengan membungkus buah Mangga.
Namun yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahan dalam membungkus buah Mangga, menggunakan kantong plastik tidak disarankan karena dapat berpotensi membuat buah mudah busuk. Selain itu, plastik hanya sekali pakai membuat sampah yang dihasilkan sangat sulit diurai.
Sedangkan penggunaan kertas juga tidak efisen karena mudah rusak akibat angin maupun siraman air hujan. Saat ini telah banyak yang menjual bronsong pembungkus buah Mangga dalam mengatasi hama buah Mangga.
Saran ini diungkapkan oleh Muanam, petani tanaman holtikultura yang mengelola perkebunan di daerah Bekasi dan Parung - Bogor.
Menurut Muanam, penggunaan bahan khusus pembungkus buah dapat digunakan berkali - kali. "Setelah panen maka pembungkus dapat dicuci untuk kembali digunakan pada masa panen selanjutnya. Selain lebih hemat, juga tidak ada sampah setiap selesai panen."
Langkah dalam membungkus buah Mangga sebagai berikut:
- Sebelum melakukan pembungkusan, Sahabat Tani dapat mengurangi buah dengan membuang buah yang terlihat lebih kecil. Tujuannya memaksimalkan aliran nutrisi pada buah yang tersisa sehingga perkembangan buah lebih sempurna.
- Pembungkusan dapat dilakukan pada buah yang mulai terlihat membesar atau berukuran lebih dari 10 cm.
- Periksa kantong pembungkus secara berkala, jika tidak dapat menampung buah maka harus diganti agar tidak menghambat pertumbuhan buah Mangga.
Dengan cara mengatasi hama lalat dan kelelawar (codot), tentu diharapkan hasil panen buah Mangga akan lebih maksimal.