Membuat Pestisida Nabati Dari Serai Wangi
Jagadtani - Pestisida Nabati merupakan pestisida yang berasal dari tanaman atau tumbuhan maupun bahan organik dengan khasiat dapat mengendalikan serangan hama dan penyakit pada tanaman. Secara global, lebih dari 1500 jenis tumbuhan dapat dijadikan bahan dasar dari pestisida nabati, termasuk Serai Wangi.
Tanaman serai wangi tergolong dalam divisi Spermatophyta, sub divisi Angiospermae, kelas Monocotyledoneae, ordo Poales, famili Poaceae, genus Cymbopogan, spesies Cymbopogan nardus L. Serai wangi terutama pada batang dan daunnya mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen alkohol, asam-asam organik dan terutama sitronelal yang bisa dimanfaatkan sebagai penghalau nyamuk.
Dari hasil penelitian, serai wangi tergolong salah satu tanaman obat tradisional yang mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai anti jamur utamanya terhadap jamur Malassezia furfur (jamur penyebab penyakit kulit panu) secara invitro dan sebagai penghalau nyamuk Aedes. Berdasarkan laporan bahwa pada konsentrasi 4,4% ekstrak serai wangi efektif membunuh 90% larva Aedes aegypti.
Kandungan minyak atsiri dari serai wangi, terdapat senyawa aktif dipentena, farnesol, geraniol, mirsena, metal heptenol, sitronella, nerol dan sitral. Kandungan senyawa aktif tersebut dapat mengendalikan hama tanaman termasuk: kepik cokelat, kutu tanaman dan beberapa serangga Tribolium sp, Sitophilus sp, Callosobruchus sp, nematoda Meloidogyne sp, dan jamur Pseudomonas sp.
Untuk membuat pestisida nabati dari bahan baku serai wangi, Sahabat Tani dapat menyiapkan bahan yang terdiri dari Serai wangi sebanyak 100 gram, air (dua liter), sedangkan peralatan kompor, panci berukuran 3 liter dan alat menumpuk.
Cara membuat pestisida nabati dari Serai wangi:
Siapkan batang serai wangi sebanyak 100 gram, pastikan batang tersebut telah bersih dari kotoran.
Tumbuk batang serai wangi, namun jangan sampai terlalu hancur atau halus.
Rebus batang serai yang telah ditumbuk dengan air sebanyak 2 liter, selama perebusan harus dilakukan pengadukan sehingga minyak atsiri keluar. Setelah mendidih, matikan dan dinginkan.
Kemudian masukan air rebusan beserta batang serai ke dalam wadah atau jerigen air, yang kemudian lakukan inkubasi selama 24 jam sebagai ekstrak serai wangi.
Cara menggunakan cairan pestisida nabati serai wangi dengan mencampur ekstrak serai wangi sebanyak 75 ml dengan air bersih 100ml. Untuk waktu menyemprotkan pestisida nabati hasil ekstrak serai wangi dapat dilakukan sebanyak seminggu sekali selama tiga minggu berturut-turut menggunakan hand sprayer pada pagi.
Dengan menggunakan bahan alami yang mudah terurai, tentunya sangat aman terhadap lingkungan dan produk pertanian. Sedangkan dari segi harga, relatif lebih murah dibanding dengan bahan pestisida kimia.
