• 21 November 2024

Pemanfaatan Produksi Durian Montong di Parimo Belum Optimal

uploads/news/2024/11/pemanfaatan-produksi-durian-montong-277219a16135160.jpg

Jagadtani - Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Lewis, mengungkapkan bahwa saat ini potensi durian montong di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan optimal.

Hal itu disampaikannya saat workshop standarisasi pengolahan durian frozen bagi pelaku usaha di pondok durian sulawesi, Desa Masari, Kecamatan Parigi Selatan, Jumat (15/11)

“Masih banyak durian segar dijual tanpa adanya nilai tambah, sehingga pendapatan petani dan pelaku usaha belum maksimal,” ujarnya.

Lewis berharap, kegiatan workshop dapat menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menambah pengetahuan tentang teknik pengolahan durian, serta memahami tentang efektifitas pemasaran produk. 

"Kami juga berharap agar para peserta dapat belajar tentang pentingnya pengemasan yang menarik dan higienis, pengelolaan usaha yang baik, serta penggunaan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran," katanya.

Selain memanfaatkan potensi durian secara optimal, menurutnya, workshop tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk-produk olahan durian, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung perekonomian daerah melalui sektor pertanian dan industri berbasis pertanian.

"Durian adalah salah satu komoditas pertanian unggulan di daerah kita, tidak hanya dikenal sebagai buah dengan rasa yang khas, durian juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi,” jelasnya.

Namun terang Lewis, selama ini, Masyarakat hanya mengenal durian dalam bentuk buah segar yang hanya dapat dinikmati pada musimnya. Padahal, dengan pengelolaan yang baik, durian dapat diolah menjadi berbagai produk yang bernilai tambah.

“Banyak olahan-olahan berbahan dasar durian, seperti dodol durian, selai durian, keripik durian, dan bahkan produk olahan lainnya yang memiliki potensi pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun ekspor,” terangnya.

Tak hanya itu, Lewis juga menekankan pentingnya kualitas dan inovasi dalam setiap produk yang dihasilkan. Sebab, masyarakat saat ini semakin peduli dengan kualitas, baik dari segi cita rasa, kebersihan, hingga kemasan.

“Untuk itu, para pelaku usaha di Parigi Moutong perlu terus berinovasi dan menjaga standar kualitas produk, agar durian dan produk olahannya dapat semakin dikenal dan diminati di Pasar,” pungkasnya. 

Related News