BSIP Sumsel, Panen Perdana Jagung Komposit Varietas Jakarin
Jagadtani - Tim Perbenihan Jagung Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Selatan melaksanakan panen perdana jagung komposit varietas Jakarin di Desa Peracak, Kabupaten OKU Timur.
Panen perdana jagung tersebut dilakukan Pada lahan seluas lima hektar yang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, pada Sabtu (16/11).
Hadir dalam panen perdana ini, Ketua Tim Tanaman Pangan Statistik Kabupaten OKU Timur, Jubni Amnes, SE, MM, Penanggung Jawab Wilayah Kerja II Kabupaten OKU Timur, Slamet Riyadi, SP, para penyuluh pertanian, petani, serta Tim Perbenihan Jagung BPSIP Sumsel. Selain panen, juga dilakukan kegiatan ubinan bersama Tim BPS Kabupaten OKU Timur dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter.
Hasil ubinan menunjukkan produktivitas mencapai 8,86 kg Gabah Kering Panen (GKP) per ubinan.
Jagung varietas Jakarin merupakan varietas unggul yang dilepas pada tahun 2019. Dengan umur panen 100 hari setelah tanam (HST), varietas ini memiliki toleransi terhadap cekaman lingkungan, khususnya pada fase menjelang berbunga hingga panen.
Varietas Jakarin juga dikenal toleran terhadap pemupukan nitrogen rendah serta memiliki ketahanan terhadap bulai, hawar daun, dan karat daun. Dengan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektar dan adaptasi yang stabil, varietas ini menjadi salah satu pilihan strategis untuk pengembangan jagung komposit di Indonesia, sesuai standar SNI 8969:2021 dan SNI 6232:2015.
Melalui panen ini, BPSIP Sumsel berharap dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas jagung di Sumatera Selatan serta memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.