Pembagian Bibit Gratis Dorong Pengembangan Agroforestry Di Sulawesi
Jagadtani - Demi mendukung program pembagian bibit kepada masyarakat guna mendukung rehabilitasi lahan dengan pola agroforestry yang akan menunjang ketahanan pangan dilakukan Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar pada saat meninjau Persemaian Permanen Gowa yang dikelola oleh Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II, Sulawesi Selatan, pada Jumat (6/12).
Sebagai pengertian dari Agroforestry adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau jenis kayu-kayuan dengan penanaman tanaman semusim dan beberapa jenis tanaman pertanian, bertujuan selain untuk mengatasi masalah alih guna lahan juga untuk mendukung ketahan pangan.
Direktur Perbenihan Tanaman Hutan (PTH) Nurul Iftitah menjelaskan kepada Wamenhut bahwa Persemaian yang dibangun sejak tahun 2011 ini memiliki kapasitas produksi bibit mencapai 1,5 juta batang per tahun.
Persemaian seluas 10 ha ini memproduksi beragam jenis bibit pohon seperti gmelina, jati, jabon merah, durian, jeruk nipis, kopi, sirsak, dan beberapa jenis tanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species) atau pohon multiguna lainnya. Bibit-bibit ini telah disalurkan ke 24 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan, bahkan sampai Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah II, Evi Budiaryanti menjelaskan bahwa persemaian ini menyediakan bibit gratis untuk masyarakat. "Masyarakat bisa langsung ambil 25 bibit secara gratis dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jika ingin jumlah yang lebih banyak bisa membuat surat permohonan," ujarnya.
Wamenhut mengapresiasi upaya optimalisasi lahan dengan program bibit gratis ini. Program yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kementerian Kehutanan ini dapat meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat. Manfaat ekonomi telah dirasakan masyarakat saat memanen kayu yang diperoleh dari bibit gratis produksi BPTH Wilayah II. Selain itu partisipasi masyarakat dalam menjaga alam melalui menanam pohon semakin meningkat.
Wamenhut berharap program ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan. Dengan memanfaatkan bibit gratis yang disediakan pemerintah diharapkan dapat membangun semangat kolektif untuk menanam pohon dan menjaga lingkungan.