Gencar Pasar Online saat Pandemi
“Ini untuk mendukung imbauan presiden terkait physical distancing dan pencegahan corona virus.”
JAKARTA - Merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19 di dunia khususnya di Indonesia, membuat pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing atau jarak fisik dengan #dirumahaja, demi menghindari penyebaran Covid-19. Akibatnya, beberapa pasar yang menjual berbagai macam bahan pokok seperti pun sepi karena banyak masyarakat yang lebih memilih untuk mengurung diri di rumah.
Beberapa pedagang pun mulai berpikir kreatif dengan berjualan lewat sistem pemasaran digital, agar para pelanggan tidak lari dan tetap membeli barang dagangan mereka. Seperti para pemuda Papua yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif yang menggandeng para pedagang sayur dari kalangan mama-mama Papua di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, yang mulai merambah sistem pemasaran digital.
Baca juga: Perusahaan Rokok AS buat Vaksin
Koordinator Papua Muda Inspiratif Wilayah Manokwari, Simon Tabuni menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Oke Jack, jasa transportasi daring di Manokwari. Aneka sayuran dan bumbu dapur saat ini sudah bisa dibeli melalui aplikasi Oke Jack.
“Ini untuk mendukung imbauan presiden terkait physical distancing dan pencegahan corona virus. Sayur dan bumbu dapur yang dijual ini langsung dari mama-mama asli Papua yang selama ini berdagang di Pasar Wosi, Pasar Sanggeng, dan Pasar Borobudur,” katanya seperti melansir Antaranews.com.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai solusi agar pedagang sayur dan bumbu dari kalangan mama-mama asli Papua tetap tinggal di rumah dan mengurangi mobilitas massal. Ia menjelaskan, sistem yang ditawarkan yaitu membeli sayur dan bumbu dari mama-mama asli Papua dan ditampung di toko sayur dan bumbu Papua Muda Inspiratif Manokwari Raya. Pembeli dapat mengakses atau memesan lewat aplikasi Oke Food dan selanjutnya pesanan akan diantar ke rumah.
“Kami ingin mama-mama ini tetap di rumah. Di sisi lain, ekonomi mereka tetap tersuport melalui perdagangan online. Begitu pun pembeli, mereka tidak perlu ke luar rumah untuk membeli sayur,” ujarnya.
Untuk mendukung upaya pencegahan Covid-19, lanjutnya, para pengemudi Oke Jack juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Toko sayur dan bumbu Papua Muda Inspiratif Manokwari Raya Online juga sudah dibuka sejak Senin, 30 Maret 2019 lalu.
“Mari kita sama-sama mendukung imbauan presiden tentang physical distancing. Kita juga mendukung mama-mama Papua, agar bisa memanfaatkan perkembangan teknologi, terutama di bidang perdagangan,” tutupnya.
Pasar Online Pasar Jaya
Tak kalah dengan Papua Barat, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya juga membuat program belanja di pasar secara online. Tujuannya, agar para pembeli tak harus pergi ke pasar di tengah kondisi pandemi Covid-19. Menurut DKI Jakarta, Anies Baswedan, di awal penerapan program ini, ada 26 pasar di Jakarta yang bisa melakukan pelayanan pesan antara untuk warga. Kini, jumlahnya meningkat menjadi 50 pasar.
“Ini sudah dilakukan lebih dari 50 pasar di Jakarta. Jadi kebutuhan pokok untuk warga Jakarta insyaallah bisa terpenuhi tanpa harus bepergian, cukup hubungi pedagang,” katanya seperti melansir Kumparan.com, belum lama ini.
Ia mengatakan, warga yang sebelumnya memiliki kebiasaan membeli barang pokok di pasar, bisa langsung menghubungi pedagang yang dimaksud dan barang belanjaan akan langsung diantar ke rumah.
“Dirut Perumda Pasar Jaya kita membuat sebuah program yang insyallah masyarakat bisa memanfaatkannya untuk belanja secara jarak jauh. Jadi masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar dengan secara langsung menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, warga cukup membuka situs atau Instagram @perumdapasarjaya untuk mengetahui daftar dan nomor telepon pedagang. Dalam pengantarannya, PD Pasar Jaya sudah bekerja sama dengan ojek online. Sehingga, layanan pesan antar dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi misalnya yang terbiasa ke Pasar Rumput silakan datang ke website atau IG-nya Pasar Jaya di situ ada pilihan-pilihan, misalnya Pasar Rumput, sesudah itu ada datar pedagang dan nomor teleponnya. Sehingga keluarga-keluarga di Jakarta tak perlu keluar rumah, menelepon saja kepada pedagangnya dan lalu membeli, dan akan dikirim menggunakan jasa pengantaran ojek online. Pengantarannya sudah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya” ujarnya.
PD Pasar Jaya sebelumnya telah membuat program belanja online di pasar-pasar tradisional untuk mendukung upaya physical distancing. Di awal program, ada 26 pasar tradisional yang sudah bisa diakses masyarakat dari rumah.
Baca juga: TTIC, Solusi Kebutuhan Pokok Masyarakat
“Untuk pemesanan secara online ini, barang yang dipesan akan diantar dalam waktu minimal enam jam setelah dipesan dari gerai toko terdekat dengan lokasi mereka. Untuk Layanan ini masyarakat silakan menghubungi di nomor 0813-8944-9499,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Berikut merupakan daftar pasar yang sudah bisa belanja secara online: Pasar Kramat Jati, Pasar Pondok Labu, Pasar Palmerah, Pasar Bukit Duri, Pasar Koja Baru, Pasar Santa, Pasar Radio Dalam, Pasar Gandaria, Pasar Sukapura, Pasar Waru, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Pecah Kulit. Lalu Pasar Cidodol, Pasar Cakung, Pasar Sawah Barat, Pasar Jatinegara, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cipete Selatan, Pasar Bendungan Hilir, Pasar Rumput, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Mayestik, Pasar Menteng Pulo, Pasar Teluk Gong, dan Pasar Pesanggrahan.