![Manfaatkan Lahan Tidur, Perhutani Tingkatkan Ketahanan Pangan uploads/news/2024/12/manfaatkan-lahan-tidur-perhutani-41839a7ea6179af.jpg](https://jagadtani.com/uploads/news/2024/12/manfaatkan-lahan-tidur-perhutani-41839a7ea6179af.jpg)
Jagadtani - Program Pengelolaan Lahan Tidur diluncurkan demi mendukung ketahanan pangan di wilayah Garut oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut, bersama berbagai stakeholder.
Kegiatan ini dilaksanakan di Blok Oko, Petak 1A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Limbangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Leles pada Senin (09/12).
Hadir dalam acara tersebut, Administratur KPH Garut Tofik Hidayat beserta jajaran, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Garut Komisaris Polisi (Kompol) Doni, perwakilan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Limbangan.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Garut, Tofik Hidayat, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. “Kelestarian dan keamanan hutan adalah tanggung jawab kita bersama. Program ini juga merupakan kesempatan besar bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya alam di sekitar mereka. Dengan ketahanan pangan yang baik, diharapkan akan mendukung keberlanjutan kelestarian hutan dan lingkungan di wilayah Jawa Barat. Semoga masyarakat dapat lebih sejahtera,” ujarnya.
Wakil Kepala Polres Garut, Kompol Doni Erwanto, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang tidak terkelola dengan baik, serta mengarah pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan. “Saya sangat mengapresiasi sinergi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengelola potensi yang ada di wilayah ini. Kegiatan ini bukan hanya pemanfaatan lahan tidur, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Garut. Semoga program ini memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” ungkap Kompol Doni.
Sementara itu, Dedi, perwakilan Gapoktan Desa Cirapuhan, menambahkan bahwa penanaman yang dilakukan merupakan simbol dimulainya pemanfaatan lahan tidur untuk kebutuhan pertanian yang dapat mendukung perekonomian lokal. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi Polres Garut, tetapi juga masyarakat sekitar dalam meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan lahan tidur yang lebih produktif,” pungkas Dedi.
Lahan tidur adalah lahan yang tidak dimanfaatkan dan belum dikelola secara optimal untuk kegiatan pertanian produktif. Melalui program Ketahanan Pangan ini, diharapkan lahan tersebut dapat dikelola dengan baik untuk kegiatan pertanian yang produktif, sehingga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.