• 22 November 2024

Konsumsi Marmalade Dipercaya Cegah COVID-19

uploads/news/2020/04/konsumsi-marmalade-dipercaya-cegah-824996a56c57ca6.jpg

Kandungan nutrisi yang ada dalam marmalade mendukung kesehatan yang baik untuk tubuh. Selain itu terdapat juga kandungan serat makanan, vitamin C, vitamin A, kalsium dan zat besi yang baik.

JAKARTA - Selai jeruk telah menjadi favorit untuk disantap bersama roti selama bertahun-tahun. Sahabat Tani pasti sering melihat botol selai yang berwarna oranye di setiap meja sarapan. Apa lagi, jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C.

Bahkan kulit jeruk pun memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Kulit jeruk dapat dikonsumsi menjadi olesan roti atau kue yang enak. Nama olesan tersebut berupa Marmalade. Jika bosan dengan selai cokelat atau kacang, Sahabat Tani dapat mencoba membuat selai dari kulit jeruk yang satu ini.

Menurut peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) buah jeruk memiliki senyawa yang berpotensi dapat menangkal virus corona atau Covid-19. Senyawa tersebut ada pada kulit jeruk yang bernama hesperidin. Meski bentuknya yang kenyal seperti selai, marmalade tidak disebut selai karena memiliki suatu perbedaan dengan selai.

Marmalade dikenal di Inggris, karena saat mengonsumsinya Sahabat Tani dapat merasakan sensasi kesegaran dari aroma buah yang berwarna oranye tersebut. Melansir dari Detik.com, tim peneliti Fakultas Farmasi UGM menemukan kandungan hesperidin pada jeruk lebih tinggi potensinya dari tanaman herbal lainnya seperti lengkuas, secang, dan kunyit.

Kandungan  hesperidin pada jeruk memiliki manfaat sebagai imunomodulator (meningkatkan imunitas), anti-inflamasi, dan anti-oksidan. Buah berwarna oranye tersebut diteliti sebagai bahan alami untuk mencegah Betacoronavirus, yang termasuk dalam SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Marmalade memiliki perbedaan dengan selai karena pada umumnya pembuatan selai dari daging buah dan  sari didalam buah tersebut, lain dengan marmalade pembuatannya berupa daging buah jeruk, sari buah jeruk dan juga kulit buah jeruk.

Jenis jeruk yang dapat dibuat menjadi marmalade sangatlah banyak, seperti jeruk mandarin, lemon, dan grapefruit. Masyarakat Inggris mengonsumsi olesan marmalade dengan bermacam cara, mulai dari olesan roti, kue, dessert, sampai bahkan digunakan untuk pastry.

Kulit pahit yang ada pada marmalade menjadikan ciri khas rasa itu sendiri. Mengutip dari Fitday.com, kandungan nutrisi yang ada dalam marmalade mendukung kesehatan yang baik untuk tubuh. Selain itu terdapat juga kandungan serat makanan, vitamin C, vitamin A, kalsium dan zat besi yang baik.

Untuk membuat marmalade, bahan-bahan yang digunakan sangatlah mudah sehingga Sabahat Tani dapat mencobanya di rumah. Pertama, siapkan lima buah jeruk sunkist ukuran besar, satu buah lemon, 1,5 kilogram gula pasir dan juga satu liter air.

Langkah selanjutnya, masukkan jeruk dan lemon utuh ke dalam panci, lalu tambahkan air hingga menutupi bagian jeruk. Panaskan air sampai mendidih agar jeruk menjadi lunak, kurang lebih sekitar satu jam. Kemudian kalau sudah mendidih angkat jeruk dan sisihkan.

Tahap berikutnya potong jeruk yang sudah dingin menjadi dua bagian, ambil daging buahnya dengan sendok, bungkus menggunakan kain kasa dan ikat seperti kantung teh. Selanjutnya iris kulit jeruk dan masukkan ke dalam panci yang berisi air rebusan jeruk dan kain kasa yang sudah diikat. Rebus selama kurang lebih 20 menit.

Setelah itu, peras kain kasa dan sisihkan. Lalu masukkan gula dan rebus hingga mendidih sampai mengental, sambil diaduk menggunakan api kecil. Jika marmalade sudah mengental sempurna Sabahat Tani dapat menuangkannya ke dalam botol selai selagi panas. Namun, perlu dipastikan botol selai berbahan kaca yang sudah disterilisasi dengan cara direbus terlebih dahulu. Marmalade pun siap disantap dengan roti untuk sarapan.

Related News