Gerakan Tanam Cabe Merah Demi Ketahanan Pangan Sumatera Selatan
Jagadtani - Dalam upaya strategis pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya mendukung ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi komoditas menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Langkah yang dilakukan dengan menggelar kegiatan Gerakan Tanam Cabe Merah. Kegiatan tersebut telah sukses dilaksanakan di Kebun UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Selatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Pangdam II/Sriwijaya yang diwakili, Kapolda, Kajati, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, perwakilan Bank Indonesia, Kepala OPD lingkup Provinsi Sumatera Selatan, Kepala BSIP Sumatera Selatan, Kepala Balai Karantina, BPS Sumatera Selatan, Bulog Sumatera Selatan, Camat Sako, Kapolsek Sako, serta Lurah Sukamaju Kota Palembang.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pj. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, yang menekankan pentingnya keberlanjutan pasokan cabe merah untuk memenuhi kebutuhan pangan harian, baik di rumah tangga maupun dalam sektor bisnis kuliner, khususnya di Kota Palembang. “Melalui gerakan tanam cabe secara masif di seluruh kabupaten dan kota, serta partisipasi aktif dari seluruh OPD, TNI, Polri, dan instansi vertikal, kita dapat mengantisipasi potensi kenaikan inflasi komoditas ini. Bibit cabe akan disalurkan oleh OPD terkait untuk ditanam, baik di halaman kantor, rumah staf, maupun masyarakat umum,” ujar Pj. Gubernur.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penanaman cabe merah secara simbolis yang dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, didampingi para kepala OPD dan pejabat UPT yang hadir.
Gerakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang hadir, mengingat pentingnya langkah ini untuk mendukung ketahanan pangan, mengendalikan inflasi, dan menjaga kesejahteraan masyarakat di Sumatera Selatan. Dengan semangat kebersamaan, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap dapat mewujudkan stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri dan masa-masa mendatang.