Kedua panda tersebut menandai sebuah keberhasilan pertama sejak kedua panda raksasa itu memulai upaya kawin alami satu dekade yang lalu.
JAKARTA - Ketika kebun binatang ditutup untuk umum di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, hewan, khususnya panda, memiliki kesempatan untuk beristirahat.
Panda merupakan hewan yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih, tubuhnya besar dan perilakunya pun menggemaskan, sehingga banyak yang menyukainya. Hewan ini memiliki beberapa tingkah laku yang unik, yakni suka menyendiri, susah berkembang biak, dan memakan 30 kilogram bambu setiap harinya.
Baca juga: Alasan Hewan Ruminansia Selalu Mengunyah
Panda juga merupakan hewan mamalia golongan karnivora. Namun, ia lebih sering memakan bambu, rumput dan buah-buahan dibanding daging. Panda termasuk ke dalam famili urside (beruang), dikatakan sebagai pemakan daging dilihat dari gigi taring yang dimilikinya.
Namun, ia hanya memakan bangkai daging, ikan, sisa daging predator lain bukan jenis karnivora predator. Di Ocean Park, Hong Kong, panda raksasa yang tidak kawin setelah satu dekade, akhirnya melakukan perkawinan pada Senin (6/4) lalu.
Semua panda raksasa memang membutuhkan privasi saat melakukan perkawinan. Berbeda dengan manusia, yang melakukan pernikahan dengan memberitahukan banyak orang.
Taman tersebut memberikan keterangan, terdapat panda raksasa berusia 14 tahun, bernama Ying Ying (betina) dan Le Le (jantan), kedua pasangan tersebut telah menunjukkan tanda-tanda selama beberapa minggu untuk memasuki musim kawin.
Sekitar pukul 09.00 waktu setempat, kedua panda tersebut menandai "keberhasilan pertama sejak kedua panda raksasa itu memulai upaya kawin alami satu dekade yang lalu." Jelas petugas Ocean Park seperti melansir Usatoday.com, belum lama ini.
Pejabat kebun binatang Ying Yang akan hamilan di akhir tahun. Kebun binatang menjelaskan, biasanya periode kehamilan untuk panda raksasa sekitar 72 hingga 324 hari, meskipun World Wildlife Fund (WWF) menempatkan masa kehamilan 95 hingga 160 hari.
Pada umumnya, hewan bermata hitam ini bersifat soliter dan dapat agresif terhadap satu sama lain ketika berada di ruang yang sama. Namun, menurut Kebun Binatang San Diego, California, ada dua pengecualian saat musim kawin dan ibu dengan anaknya.
Lalu, Kebun Binatang San Diego menambahkan, terdapat jendela kecil untuk kawin panda, sehingga panda betina menerima perkembangbiakan hanya selama dua hingga tiga hari. Karena wabah virus corona, taman tersebut telah ditutup untuk pengunjung sejak akhir Januari lalu.
Baca juga: Boosting Stunting dari Ikan Baronang
Para petugas pun memperhatikan, adanya perilaku tertentu dari dua panda raksasa tersebut, yang biasa dilakukan selama musim kawin. Pada umumnya, terjadi setiap tahun antara bulan Maret dan Mei. Kebun binatang tersebut juga telah melakukan percobaan perkawinan selama 10 tahun yang akhirnya membuahkan hasil dilakukannya kawin alami.
"Proses perkawinan alami yang sukses hari ini sangat menarik bagi kita semua, karena peluang kehamilan melalui perkawinan alami lebih tinggi daripada dengan inseminasi buatan." Ucap Direktur Eksekutif untuk Operasi Zoologi dan Konservasi di Ocean Park, Michael Boos seperti mengutip CNN.com, belum lama ini.